PACITAN - Panwascam Pringkuku mencuri perhatian dalam Apel Akbar Siaga Pengawasan Pilkada 2024 yang digelar di GOR Pacitan, (24/11) kemarin. Dalam acara yang diikuti seluruh pengawas pemilu di Pacitan itu, Panwascam Pringkuku berhasil membawa pulang tiga penghargaan bergengsi, membuktikan dedikasi dan inovasi mereka dalam mengawal demokrasi.

Penghargaan tersebut meliputi kategori Pengelola Media Sosial Terbaik, Panwascam dengan Pencegahan Terbaik, dan PKD dengan Form A Mutarlih Terbaik yang diraih oleh Udik Dwi Jatmoko dari Desa Ngadirejan. Selain itu, Panwascam Pringkuku juga masuk nominasi Panwascam dengan Integritas Terbaik dan Panwascam Inovatif dalam Alur Penyelesaian Sengketa.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Agus Hariyanto anggota Bawaslu Pacitan yang juga menjabat Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas.

Sementara itu, Ketua Panwascam Pringkuku, Hermin Prasetyabudi, menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut. “Penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh tim, dari Panwascam hingga PKD dan sekretariat. Kami bangga bisa memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kualitas pengawasan,” ujarnya.

Baca Juga :   Paslon Indrata Nur Bayuaji-Gagarin Unggul Telak dalam Rekapitulasi Pilbup Pacitan 2024

Keberhasilan ini juga didukung oleh kontribusi aktif anggota lainnya, seperti Imron Prawito yang memimpin Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas, dan Humas, serta Helmy Yusuf Evendi dari Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa.

Dalam apel tersebut, Panwascam Pringkuku hadir dengan formasi solid, terdiri atas 58 PTPS, 13 PKD, 3 Panwascam, dan 7 Sekretariat Kecamatan. Tak hanya membawa penghargaan, mereka juga membuktikan bahwa inovasi, integritas, dan kerja keras menjadi fondasi utama keberhasilan pengawasan pemilu.

Dengan pencapaian ini, Panwascam Pringkuku optimis untuk terus menjaga kepercayaan masyarakat sekaligus mendorong keberhasilan Pilkada serentak 2024 yang jujur dan adil. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi dan komitmen adalah kunci menjaga demokrasi tetap tegak. (Edwin Adji)