TULUNGAGUNG - Warga Desa Pecuk, Kecamatan Pakel, Tulungagung, digemparkan dengan penemuan tragis seorang bayi yang ditemukan meninggal dunia bersama ibunya di dalam WC rumah mereka pada Senin malam (25/11/2024). Bayi yang malang itu diduga meninggal tidak wajar, dan hasil autopsi mengungkapkan adanya tanda-tanda kekerasan.
Tim Kedokteran Forensik RSUD Dr. Iskak bersama Tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung melakukan autopsi pada Selasa pagi (26/11/2024), dan hasilnya mengindikasikan bahwa kematian bayi tersebut bukan karena faktor alami. Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tulungagung, IPTU Nursaid, menyatakan bahwa tim autopsi menemukan luka-luka pada tubuh bayi, yang menunjukkan adanya kekerasan fisik.
Dari hasil autopsi, diketahui bahwa bayi tersebut lahir dalam kondisi hidup. Namun, tubuh bayi ditemukan mengalami luka memar di bagian kepala sisi kiri, leher depan dan kiri, serta lecet di pipi kanan dan kiri yang diduga berasal dari kekuatan benda tumpul, seperti kuku. Luka-luka tersebut diperkirakan terjadi saat bayi masih hidup, yang kemudian menyebabkan kematiannya akibat kekerasan tumpul yang menyebabkan lemas.
“Hasil otopsi penyebab kematian adanya kekerasan benda tumpul pada wajah dan leher yang mengakibatkan mati lemas, bayi sudah cukup umur sekitar umur 9 bulan,” ujar Iptu Nursaid, Kanit PPA Satreskrim Polres Tulungagung.
Baca Juga : Polres Tulungagung Gelar Turnamen Bola Voli Kapolres Cup 2024, Kembangkan Atlet Muda Potensial
Ibu bayi, yang berinisial FS meski masih berstatus pelajar SMA, sudah berusia lebih dari 18 tahun dan dianggap dewasa menurut hukum. Saat ini, FS masih dirawat di rumah sakit dan belum dapat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian terkait kejadian tersebut. Kepolisian Polres Tulungagung menyatakan bahwa mereka masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab luka-luka yang ditemukan pada bayi tersebut.
Kasus ini kini tengah ditangani oleh Unit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, yang berfokus pada dugaan tindak kekerasan terhadap bayi tersebut. Polisi juga tengah menggali keterangan lebih lanjut dari ibu bayi setelah kondisinya membaik. Pihak berwenang memastikan akan terus menyelidiki kejadian ini untuk mengungkapkan siapa yang bertanggung jawab atas kematian bayi tersebut.
Kejadian ini telah mengejutkan warga setempat dan kini menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Polisi menghimbau agar masyarakat tidak menyebarkan spekulasi yang belum terverifikasi dan menunggu proses penyelidikan yang sedang berlangsung.
Baca Juga : Autopsi Bayi Meninggal Di Tulungagung Ditemukan Adanya Kekerasan
Penulis : Agus Bondan
Editor : JTV Kediri