Menu
Pencarian

TNI Gelar Latihan Gabungan Penanggulangan Bencana di Pesisir Tulungagung

Agus Bondan - Selasa, 4 November 2025 08:00
TNI Gelar Latihan Gabungan Penanggulangan Bencana di Pesisir Tulungagung
Gabungan dari berbagai instansi mengikuti latihan penanggulangan bencana gempa dan tsunami

TULUNGAGUNG - Sekitar seratus personel gabungan dari berbagai instansi mengikuti latihan penanggulangan bencana gempa bumi dan tsunami di Pantai Sidem dan Teluk Popoh, Kabupaten Tulungagung, Jum'at (17/10/2025) siang.

Latihan bertujuan menguji kesiapsiagaan aparat dan lembaga terkait dalam menghadapi potensi bencana di wilayah pesisir selatan ini berlangsung selama lima hari, mulai 12 hingga 17 Oktober 2025.

Kegiatan yang diprakarsai Korem 081 Dhirotsaha Jaya bersama Kodim Tulungagung ini melibatkan personel dari TNI, Polri, Basarnas, PMI, BPBD, dan Damkar Tulungagung. Kegiatan dimulai dengan skenario simulasi gempa bumi disertai tsunami setinggi 10 meter yang melanda kawasan Pantai Sidem dan Teluk Popoh.

Sekitar 90 persen wilayah terdampak bencana, sehingga memerlukan penanganan cepat dan terkoordinasi dari seluruh unsur terkait.

Baca Juga :   Ratusan Warga Ikuti Operasi Katarak Gratis di Banyuwangi

Dalam latihan tersebut, tim gabungan melakukan simulasi penyisiran di sekitar Muara Sungai Niyama untuk mencari korban bencana. Tim SAR berhasil menemukan sejumlah korban luka dan korban meninggal dunia, yang kemudian dievakuasi ke titik aman dan lokasi pengungsian warga.

Karena kondisi ombak yang tinggi, pencarian di laut menggunakan perahu karet dialihkan ke Pelabuhan Popoh yang memiliki perairan lebih tenang. Dari hasil penyisiran di area tersebut, ditemukan dua korban meninggal dunia yang langsung dievakuasi ke darat.

Selain simulasi pencarian korban, latihan juga menampilkan proses evakuasi warga dari reruntuhan bangunan serta pembersihan puing sebagai bagian dari tahap pemulihan pascabencana.

Baca Juga :   PMI Apresiasi Kehadiran BRI Taipei Branch, Permudah Transaksi dan Pengiriman Uang dari Taiwan ke Indonesia

Pihak Korem 081 Dhirotsaha Jaya menjelaskan, kegiatan ini merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, khususnya terkait operasi militer selain perang (OMSP). Latihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis dan memperkuat koordinasi lintas instansi agar dapat bertindak cepat, tepat, dan terpadu dalam menghadapi situasi darurat di lapangan. (Agus Bondan/Nevenia)

Editor : M Fakhrurrozi






Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.