KEDIRI - Pemkot Kediri melalui Satpol PP bersama tim gabungan TNI, Polri, dan dinas terkait melakukan penertiban lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) liar di Jalan Joyoboyo dan Jalan Patiunus, Jumat pagi (30/5/2025). Operasi ini berjalan aman dan kondusif, dengan tujuan mengembalikan fungsi serta keindahan kawasan kota.
Sebanyak 35 kios lapak dibongkar dalam operasi tersebut. Sebelumnya, Pemkot Kediri telah melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada para PKL. Bahkan, sebagian pedagang telah membongkar lapak mereka secara mandiri sebelum petugas turun tangan.
Selama bertahun-tahun, puluhan PKL di dua ruas jalan tersebut beroperasi di atas trotoar dan drainase, mengganggu fungsi infrastruktur publik. Kepala Satpol PP Kota Kediri, Syamsul Bahri, menyatakan bahwa penertiban ini dilakukan berdasarkan Peraturan Daerah.
“Pembongkaran berjalan kondusif, pedagang sangat kooperatif. Bangunan yang berdiri di atas trotoar dan drainase harus dibongkar agar kawasan dapat difungsikan kembali sesuai peruntukannya,” ujar Syamsul.
Baca Juga : Menetap Bertahun-Tahun, Satpol PP Kota Kediri Tertibkan PKL Liar di Jalan Joyoboyo dan Patiunus
Selain di Jalan Joyoboyo dan Patiunus, Pemkot Kediri juga akan menertibkan lapak PKL liar di depan Hotel Palapa, yang sebagian bangunannya meluas hingga fasilitas umum milik pemerintah.
Rencananya, Pemkot Kediri akan merelokasi para pkl yang terdampak penggusuran ke beberapa titik, yaitu ke Pasar Setono Betek, Pasar Pahing dan Pasar Bandar Kota Kediri.
Operasi ini menjadi bagian dari upaya Pemkot Kediri menjaga ketertiban umum dan mengoptimalkan penggunaan aset publik. (Trias M.A.)
Editor : JTV Kediri