Peningkatan mutu pelayanan kesehatan sangat penting bagi masyarakat. Apalagi untuk indonesia yang wilayahnya terbagi menjadi beberapa pulau dengan kondisi geografis yang berbeda-beda. Pemanfaat teknologi digital menjadi solusi yang tepat untuk menjawab tantangan pelayanan kesehatan di indonesia. Setiap orang harus mendukung upaya ini. Selain penggunaan teknologi digital diberbagai bidang merupakan upaya adaptasi akibat perkembangan dunia teknologi, tidak dipungkuri, juga dibidang kesehtan masyarakat. Pemanfaatan teknologi digital di bidang kesehatan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan secara lebih efisien dan efektif dari sebelumnya (Nurhayati, Asti, 2023).
Perawat memiliki peran yang sangat penting dalam menghadapi transformasi digital. Era Society 5.0 ditandai oleh integrasi teknologi digital dan kecerdasan buatan ke dalam semua aspek kehidupan. Beberapa peran utama perawat dalam era pemanfaatan teknologi canggih yaitu Perawat harus dapat menggunakan teknologi canggih, seperti sistem informasi kesehatan, telemedicine, dan perangkat monitoring jarak jauh, untuk mengoptimalkan perawatan pasien. Mereka juga harus memahami dan mengelola data kesehatan yang dihasilkan oleh teknologi ini. Pendampingan pasien meskipun teknologi memiliki peran besar, perawat tetap harus menjadi pendamping yang empati bagi pasien. Mereka harus mampu memberikan dukungan fisik dan psikologis yang diperlukan, terutama dalam situasi krisis.
Perawat sebagai pendidik harus menjadi sumber informasi yang dapat diandalkan bagi pasien dan keluarga mereka. Mereka harus memberikan pemahaman tentang penyakit, pengobatan, dan perawatan jangka panjang. Kerjasama Tim Interdisipline yang menekankan kolaborasi antarprofesional dalam perawatan kesehatan. Perawat harus bekerja sama dengan dokter, ahli teknologi, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memberikan perawatan yang holistik. Perawat diharapkan mampu memahami etika penggunaan teknologi dan menjaga privasi pasien dengan cermat, termasuk keamanan data medis. Perawat memiliki peran yang semakin penting dalam era Society 5.0, karena mereka menjadi penghubung penting antara teknologi canggih dan pelayanan kesehatan yang manusiawi. Kemampuan adaptasi dan integrasi perawat dalam menghadapi perubahan ini sangat berharga dalam mencapai perawatan kesehatan yang optimal.
Semangat perawat terhadap perubahan tranformasi digital dalam era society 5.0 adalah faktor kunci dalam memberikan perawatan kesehatan yang berkualitas dan terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan perubahan dalam masyarakat. Kemampuan beradaptasi perawat yang memiliki semangat kuat akan lebih mudah beradaptasi dengan teknologi canggih dan perubahan dalam praktik perawatan kesehatan. Semangat untuk belajar dan terus meningkatkan kompetensi merupakan ciri khas perawat yang siap menghadapi perkembangan medis dan teknologi yang pesat.
Tugas perawat dalam era digital mencakup sejumlah peran dan tanggung jawab yang terkait dengan penggunaan teknologi dan alat-alat digital dalam praktik perawatan kesehatan. Tugas perawat dalam era digital memungkinkan mereka untuk memberikan perawatan yang lebih efisien, akurat, dan fokus pada pasien, sambil memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan praktik perawatan kesehatan. Semangat perawat untuk memberikan perawatan yang berfokus pada pasien tetap menjadi prioritas utama, bahkan dalam lingkungan yang semakin terdigitalisasi.
Perawat yang bersemangat dapat menciptakan solusi kreatif untuk meningkatkan perawatan dan efisiensi dalam praktik kesehatan. Semangat untuk bekerja dalam tim multidisiplin dan berkolaborasi dengan teknologi dan profesional lainnya dalam memberikan perawatan yang terintegrasi. Semangat juga mencakup ketahanan emosional untuk mengatasi tekanan dan tantangan yang mungkin muncul dalam lingkungan perawatan kesehatan yang berubah-ubah. Perawat harus mempertahankan nilai-nilai etika dan kepercayaan pasien dalam menjalankan peran mereka, terlepas dari teknologi dan perubahan lainnya.
Semangat perawat adalah elemen penting dalam menjaga keunggulan perawatan kesehatan dalam menghadapi transformasi digital. Mereka dapat terus memberikan perawatan yang manusiawi dan berkualitas, sambil memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam praktik mereka. (*)
Masrifah adalah Mahasiswa Magister Keperawatan Universitas Airlangga