Menjadi wisata favorit selama libur lebaran, Pantai Watu Pecak di Lumajang, dipenuhi sampah disepanjang bibir pantai. Kurangnya kesadaran pengunjung dan minimnya fasilitas tempat sampah yang disediakan pengelola menjadi faktor banyaknya sampah di tepi pantai.
Pemandangan indah Pantai Watu Pecak, di Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang, menjadi daya tarik wisatawan saat libur lebaran.
Wisata pantai selatan tersebut menjadi primadona khususnya warga lokal Lumajang, bahkan meski libur lebaran telah usai, namun pantai watu pecak, masih didatangi pengunjung.
Sayangnya seusai dibanjiri wisatawan selama libur lebaran, pemandangan desiran ombak pantai dinodai dengan penuhnya sampah disepanjang tepian pantai.
Baca Juga : Wisata Pantai di Lumajang Dipenuhi Sampah
Beragam jenis sampah, mulai sampah plastik, sampah bekas wadah makanan, hingga popok bayi terlihat menumpuk di tepi pantai, hal itu membuat pantai watu pecak terlihat kumuh seperti tempat pembuangan akhir sampah.
Selain kurangnya kesadaran pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya, kurangnya fasilitas tempat sampah yang disediakan pengelola menjadi faktor banyaknya sampah berserakan.
Kondisi ini dikeluhkan pengunjung yang datang usai libur lebaran, selain merusak pemandangan sampah-sampah ini juga mulai mengeluarkan aroma tak sedap.
Baca Juga : Berhasil Diselamatkan Lima ABK KM Artha Mina Sentosa Sehat
“ banyak pengunjung yang tidak bertanggung jawab dengan meninggalkan sampah dan akhirnya merusak pemandangan”. Ungkap Safrin pengunjung
Masalah sampah di tempat wisata maupun tempat umum, bukan kali pertama terjadi di Lumajang. bahkan kerap kali ada kemeriahan, polemik sampah selalu terjadi.
Terlebih Pantai Watu Pecak ini menjadi wisata yang murah karena pengunjung hanya ditarik biaya parkir saja. tak ayal pengunjung membludak dengan minimnya kesadaran dan fasilitas pembuangan sampah.
Reporter : Yongki nugroho