Sudah Menginstall Threads? Ternyata Tak Mudah Menghapus Akunnya

Portaljtv.com - Jumat, 7 Juli 2023 10:36

Tangkapan layar Threads (Meta)

Platform media sosial terbaru besutan Meta, Threads, langsung mendapatkan sambutan antusias. Di hari pertama peluncurannya, aplikasi ini langsung menggaet 30 juta pengguna. Ini tidak lepas dari kemudahan pengguna dalam mendaftar yang memang sesimpel menautkan akun Instagram.

Pengguna mendaftar lewat akun Instagram dan menyimpan username, kata sandi, dan nama akun yang sama. Meski demikian, pengguna bisa mengedit bio agar unik untuk Threads. Pengguna juga dapat mengimpor daftar akun yang mereka ikuti langsung dari Instagram.

Namun buat yang suka kabur dari media sosial, ada hal yang perlu diperhatikan. Karena begitu sudah mendaftar, tak mudah menghapus akun Threads. Dalam kebijakan privasi tertulis bahwa profil Threads hanya bisa dihapus dengan cara menghapus akun Instagram. Tentu ini pilihan yang sulit, bukan?

Threads adalah aplikasi baru dari Meta, perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Platform ini sangat mirip dengan Twitter, dengan postingan berbasis teks –meskipun pengguna juga dapat memposting foto dan video.

Threads diluncurkan Mark Zuckerberg, CEO Meta, pada Kamis (6/7/2023). Threads menawarkan percakapan yang lebih leluasa dengan batas 500 karakter. Mirip Twitter, pengguna dapat membalas, memposting ulang, dan mengutip postingan Threads orang lain. Namun tentunya Threads memiliki keunggulan dengan sistem navigasi Instagram sehingga pengguna bisa membagikan postingan Threads langsung di Instagram Stories.

“Visi Threads adalah menciptakan opsi dan ruang publik yang ramah untuk percakapan,” kata Zuckerberg dalam posting Threads setelah peluncuran. “Kami berharap dapat mengambil yang terbaik dari Instagram dan menciptakan pengalaman baru seputar teks, ide, dan mendiskusikan apa yang ada di pikiran Anda,” kata Zuckerberg.

Bos Twitter Elon Musk merespons peluncuran Threads. “Jauh lebih baik diserang oleh orang asing di Twitter daripada menikmati kebahagiaan palsu di Instagram,” kata Musk. (*)