BANGKALAN - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, permintaan sapi Madura kembali meningkat tajam. Sejumlah peternak di berbagai kabupaten di Pulau Madura mengaku kebanjiran pesanan, terutama dari para pembeli luar daerah seperti Surabaya, Gersik, Sidoarjo dan lainnya.
Sapi Madura memang dikenal memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan jenis sapi lainnya, yaitu ukuran tubuh yang proporsional, bobot yang ideal dan daging yang padat menjadi daya tarik tersendiri bagi para pekurban.
“Setiap tahun menjelang Idul Adha, kami selalu kirim sapi ke luar Madura hingga ratusan lebih sapi kurban,” ujar H. Rahmat, penjual sapi asal Bangkalan.
Menurutnya memelihara sapi hewan kurban lebih mudah dari pada memelihara sapi kerrap. Namun, kebersihan dan kesehatan sapi hewan kurban tetap menjadi prioritas para penjual untuk menghindari kerugian yang lebih besar.
“Hanya memberi makan dan minum dan menjaga kesehatannya,” ucapnya.
Ia menjelaskan sapi madura tetap diminati karena harganya yang kompetitif dan kualitasnya bagus . Harga seekor sapi Madura siap kurban saat ini berkisar antara Rp 14 juta hingga Rp 30 juta, tergantung ukuran berat sapi dan usia.
“Hewan kurban yang dipesan ini akan dikirim H-1 hari raya Idul Adha,” tuturnya.
Sementara salah satu pembeli dari Surabaya, H. Dirmanto mengatakan membeli sapi kurban jauh-jauh hari sebelum hari raya Idul Adha itu karena ingin mendapatkan sapi yang cukup bagus.
“Sebenarnya saya sudah menjadi pelanggan sekitar lima tahunan di peternakan milik H. Fauzi ini. Kualitas sapi lokal di sini sangat bagus dan dagingnya sangat baik untuk dikonsumsi,” kata H. Dirmanto usai membeli sapi kurban.
Menurutnya harga sapi kurban di peternakan H. Fauzi itu lebih murah dari pada yang lain dan kualitas sapinya yang dipesan dan yang dikirim juga sama.
“Enaknya beli disini itu mendapatkan perawatan gratis selama ada di sini sampai dikirim pada H-1 hari raya Idul Adha,” imbuhnya. (Moch. Sahid)
Editor : JTV Madura