SURABAYA - Suasana antusias tampak di Wisma Jerman (WisJer) Surabaya saat puluhan siswa SD Kaliasin V mengikuti rangkaian kegiatan Science Festival 2025. Acara ini menghadirkan kegiatan menonton film, eksperimen sains, kuis interaktif, hingga pembagian hadiah yang membuat suasana semakin meriah.
Festival sains ini merupakan agenda tahunan Goethe-Institut Indonesia yang bekerja sama dengan Wisma Jerman sebagai perwakilan di Surabaya. Tahun 2025 menjadi penyelenggaraan ke-16, dengan tema “Green Jobs” atau Pekerjaan Hijau, yang mengangkat isu penting tentang pelestarian lingkungan dan ekosistem bumi.
“Science Festival ini diadakan untuk memperingatkan betapa mudahnya menjaga lingkungan dan ekosistem secara sederhana. Kami memutar film pendek dari beberapa negara yang mengangkat isu tentang lingkungan. Tahun ini temanya Green Jobs karena kita melihat pentingnya pekerjaan yang mampu selaras dengan alam,” ujar Dhahana, dari Wisma Jerman Surabaya.
Menurutnya, tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan sejak dini kepada anak-anak SD dan SMP tentang pentingnya menjaga bumi serta memahami sains dengan cara yang menyenangkan.
“Harapannya, anak-anak bisa belajar bagaimana bersikap dan bertindak untuk menyelamatkan lingkungan. Melalui festival ini, WisJer juga ingin mengenalkan bagaimana teknologi dan pengamatan lingkungan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Tahun ini, Science Festival diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia pada 4–30 November 2025, sedangkan untuk wilayah Surabaya digelar pada 11–17 November 2025. Kegiatan berlangsung di beberapa lokasi, yaitu Wisma Jerman, Institut Francais Indonesia (IFI) Surabaya, Perpustakaan UK Petra, dan ditutup di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur.
“Total ada sekitar 12 hingga 13 sekolah tingkat SD dan SMP yang kami undang untuk berpartisipasi dalam festival ini,” ungkap Pak Dhahana.
Pihak SD Kaliasin V menyampaikan rasa terima kasihnya karena telah diberi kesempatan ikut serta dalam kegiatan tersebut.
“Terima kasih atas kesempatan dari Wisma Jerman karena SD kami bisa berpartisipasi di festival ini. Semoga ruangan di WisJer bisa dibuat lebih luas lagi agar lebih banyak peserta yang bisa ikut,” ujar salah satu guru pendamping.
Sementara itu, perwakilan sekolah lain juga menyampaikan apresiasi sekaligus harapan agar kegiatan serupa terus berlanjut setiap tahun.
“Harapan kami, kegiatan ini bisa terus berlanjut agar anak-anak semakin mengenal Wisma Jerman. Siapa tahu nanti mereka bisa sekolah di Jerman, karena sudah mengenalnya sejak dini,” tutur salah satu kepala sekolah peserta.
Melalui kegiatan ini, Wisma Jerman berharap semakin banyak pelajar muda yang tertarik dengan sains dan peduli terhadap isu lingkungan hidup. (Ni Luh Ayu / Ana Viatun)
Editor : M Fakhrurrozi



















