PROBOLINGGO - Satreskrim Polres Probolinggo mengungkap hasil visum pada tubuh Aurel Candra Saputra (14) yang ditemukan tewas di Muara Sungai Kedungaleng.
Hasilnya, polisi tidak menemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh remaja berusia 14 tahun ini.
"Hasil visum di RSUD dr. Mohamad Saleh, Kota Probolinggo terhadap jenazah Aurel Candra Saputra (14), warga Dusun Krajan, Desa Dringu, Kabupaten Probolinggo, yang sempat hilang selama 14 hari mulai tanggal (30/12/2024-2/1/2025), tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ujar Kasi Humas Polres Probolinggo, Iptu Merdhania Pravita Shanty kepada portaljtv.com, Sabtu (4/1/2025).
Iptu Merdhania usai ditemukan di Muara Sungai Kedungaleng, tim medis langsung melakukan visum pada tubuh pelajar SMP ini.
Baca Juga : Tak Bisa Berenang, Pelajar SMP di Tuban Tenggelam di Embung
"Tim medis melakukan pemeriksaan luar, dan memastikan korban adalah Aurel Candra Saputra, pelajar SMP yang hilang sejak tanggal 30 Desember 2024 lalu, " ungkapnya.
Dari ciri-ciri pakaian yang dikenakan dan ciri-ciri fisik, ayah korban bernama Andika Putra, memastikan korban tersebut adalah anaknya.
"Ayahnya meyakini bawah jenazah tersebut (Aurel Candra Saputra) adalah anaknya yang hilang, "tambahnya.
Baca Juga : Pelajar SMP Tewas Tenggelam Saat Mandi di Sungai Bondoyudo Lumajang
Selanjutnya, tim medis melakukan pemeriksaan luar pada tubuh korban, dan hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Hasil visum sudah keluar, hasilnya tidak ditemukan adanya kekerasan pada tubuh korban, "imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, viral di media sosial Instagram dengan nama akun @infoprobolinggo, menginformasikan remaja 14 tahun atas nama Aurel Candra Saputra, hilang saat bermain wifi disebuah warung di dekat rumahnya.
4 hari berselang, korban ditemukan mengambang di muara Sungai Kedunggaleng yany jaraknya sekitar 1 km dari terakhir dia bermain ponsel. (*)
Editor : M Fakhrurrozi