MADIUN - Dalam rangka menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir, dan angin kencang yang kerap terjadi pada musim penghujan, Pemerintah Kabupaten Madiun mengadakan apel kesiapsiagaan bencana di Lapangan Mojopurno, Kecamatan Wungu, pada Selasa pagi (3/12/2024).
Apel ini melibatkan seluruh elemen satuan tugas untuk memeriksa kesiapan personel dan sarana prasarana dalam penanggulangan bencana.
PJ Bupati Madiun , Tontro Pahlawanto, dalam sambutannya menekankan pentingnya kesiapan semua pihak dalam menghadapi kemungkinan bencana.
“Memang pada pagi ini kita melakukan apel, inti dari apel ini memastikan bahwa seluruh elemen satuan tugas siap untuk menghadapi bencana yang terjadi di Kabupaten Madiun, walaupun kita tidak berharap tetapi kita harus siap menghadapi kebencanaan,” ujar Tontro.
Baca Juga : PJ Bupati Madiun Terkesan Tertutup Soal Sanksi Umbul Square
Setelah pengecekan kesiapan alat dan personel, Bupati Madiun memastikan bahwa semua peralatan yang diperlukan sudah siap untuk digunakan, dan personel akan menjalankan tugasnya dengan baik.
“Tadi sudah kita cek bersama bahwa seluruh peralatan sudah ready, sudah bisa dioperasionalkan dengan baik dan personilnya akan melakukan tugasnya masing-masing dengan baik,” tambahnya.
Sebagai langkah antisipasi, Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga akan mendirikan beberapa posko siaga bencana.
Posko siaga banjir akan didirikan di Kecamatan Balerejo dan Wonoasri, sementara posko siaga longsor akan dibangun di Desa Segulung, Kecamatan Dagangan.
Dengan adanya persiapan ini, diharapkan Kabupaten Madiun dapat menghadapi potensi bencana dengan lebih baik, memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat selama musim penghujan. (Tova Pradana/Dhelfia Ayu)
Editor : Iwan Iwe