BLITAR - Mansur, seorang pria asal Desa Gadungan, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, sukses membudidayakan kambing Saanen asal Swiss di rumahnya. Dalam sebulan, ia mampu menghasilkan puluhan juta rupiah dari penjualan susu segar kambing tersebut.
Kambing Saanen yang berasal dari lembah bersuhu rendah di Swiss ternyata mampu hidup sehat di kandang milik Mansur. Berawal dari informasi bahwa kambing ini memiliki produksi susu melimpah dan berkualitas, Mansur memutuskan mendatangkannya langsung dari negara asalnya. Kini, pria dua anak ini telah memiliki 300 ekor kambing Saanen berbagai usia.
Puluhan indukan kambing Saanen di peternakannya mampu menghasilkan hingga 50 liter susu segar setiap hari. Namun, Mansur hanya memerah sepertiga dari total indukan untuk menjaga produksi tetap stabil. Susu segar tersebut dijual dalam kemasan 250 mililiter dengan harga maksimal Rp25.000 per botol.
Keunggulan susu kambing Saanen milik Mansur adalah daya simpannya yang mencapai tiga bulan jika dibekukan. Hal ini memudahkan distribusi dan penyimpanan bagi konsumen.
Mansur rutin menjaga kebersihan kandang untuk memastikan kesehatan kambing-kambingnya. Saat ini, ia dibantu enam karyawan yang bertugas mengelola kandang, mencari pakan, hingga memerah susu.
"Kami berkomitmen menjaga kualitas susu dan kesehatan kambing agar produksi tetap optimal," ujar Mansur.
Dengan kerja keras dan manajemen yang baik, peternakan kambing Saanen milik Mansur tidak hanya memberikan keuntungan finansial, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi warga sekitar. (Qithfirul Aziz)
Editor : JTV Kediri