JOMBANG - Lomba masak yang digelar oleh Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang mengundang perhatian dengan menghadirkan peserta yang tidak biasa, yaitu para bapak-bapak.
Kegiatan dalam rangka HUT Dharma Wanita ke-25 ini, berlangsung pada Jumat (15/11/2024) di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jombang, dengan melibatkan 77 bapak-bapak yang siap menunjukkan keahlian mereka di dapur.
Lomba memasak nasi goreng non-beras ini menjadi pengalaman unik, karena melibatkan pria yang jarang berkecimpung dalam urusan memasak. Meskipun tampak canggung, mereka dengan sigap menyiapkan bumbu dan memasak nasi goreng menggunakan ampok (jagung) atau tiwul (singkong).
Kasmuji Raharjo, salah satu peserta lomba, mengungkapkan bahwa tantangan terbesar bukan pada memasak, tetapi meracik bumbu dengan tepat agar masakan tetap lezat tanpa menggunakan bahan penyedap rasa.
"Yang sulit itu biasanya di bagian meracik bumbu, kalau jarang di dapur biasanya mengalami kesulitan, kalau saya Alhamdulillah bisa di kira-kira takarannya," ujar Kasmuji.
Binti Rohmatin, Plt. Ketua Dharma Wanita Persatuan Disdikbud Jombang, menjelaskan bahwa lomba ini bertujuan memperkenalkan bahan pengganti beras yaitu ampok dan tiwul yang memiliki kandungan karbohidrat hampir setara dengan beras, namun lebih terjangkau dan ramah bagi lingkungan
Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk menunjukkan bahwa para bapak bisa berperan aktif dalam kegiatan domestik, seperti memasak di rumah.
"Kami berharap lomba ini dapat memberikan edukasi terkait bahan pangan pengganti beras sekaligus ajang hiburan, serta menunjukkan bahwa ayah juga bisa berperan dalam urusan dapur," ujar Binti Rohmatin.
Selain memasak, para peserta juga diwajibkan membawa peralatan masak sendiri dan bahan-bahan yang akan digunakan untuk memasak, seperti tiwul dan ampok jagung. Para peserta tampak bersaing ketat untuk meraih trofi dan penghargaan yang disediakan oleh panitia.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk mempererat hubungan antar anggota Dharma Wanita, tetapi juga memperkenalkan keanekaragaman bahan makanan lokal yang kaya manfaat.
Dengan lomba masak ini, para peserta berhasil menunjukkan bahwa memasak bukan hanya tugas ibu rumah tangga, melainkan juga bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi semua anggota keluarga.(Saiful Mualimin/Selvina Apriyanti)
Editor : Iwan Iwe