KOTA BATU - Dua pekan menjelang Pilkada serentak, peta politik di Kota Batu semakin memanas diantara internal Paslon. Hal ini dibuktikan dengan beralihnya 200 anggota partai Nasdem Kota Batu yang seharusnya mendukung paslon Krisdayanti-Kresna Dewanata Prosakh (Krida) namun putar haluan kepada paslon Firhando Gumelar-Haji Rudi (GURU).
Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPD Nasdem Kota Batu Budianto pada Kamis (14/11/2024) mengatakan bahwa deklarasi restorasi untuk mendukung Paslon GURU dilakukan karena banyak anggota DPD Nasdem Kota Batu yang tidak diindahkan partainya.
"Kami bersepuluh mengumpulkan anggota dan simpatisan dari partai lama dan melakukan deklarasi restorasi untuk mendukung Paslon GURU. Pilihan kami ke paslon 02 di karenakan visi misi mereka searah dengan keinginan kami," urainya.
Tak hanya itu saja, ia juga menegaskan pihaknya tidak mau terkungkung dengan istilah putra daerah karena upaya membuka tangan selebar-lebarnya kepada siapapun yang peduli kepada Kota Batu. Terlebih apabila terlalu fokus dengan pemimpin dari Kota Batu dikhawatirkan tidak memiliki respek tinggi kepada masyarakat lokal.
Senada, salah satu pendiri Nasdem Kota Batu Eko Mulyono menegaskan bahwa peralihan ini dikarenakan komunikasi Nasdem di Kota Batu saat memunculkan calon sebagai Wakil Walikota dan tidak ada komunikasi dengan DPD Nasdem.
"Bahkan proses Muscab, pengantaran calon, dan lain sebagainya juga tidak ada kabar ke kami. Yang pasti kami seolah tidak memiliki eksistensi di mata mereka sampai saat ini," imbuhnya.
Oleh sebab itu upaya dalam menunjukkan eksistensi dilakukan dengan mendukung Paslon GURU. Namun secara tegas pihaknya juga masih sangat mencintai Partai Nasdem meskipun langkah yang diambil telah berbeda. (*)
Editor : M Fakhrurrozi