SURABAYA - Setelah gagal meraih kemenangan di laga kandang perdana, Persebaya Surabaya mencoba meningkatkan kapasitas fisik pemain. Salah satunya dengan menggelar latihan di bawah terik matahari pada siang hari.
Latihan yang digelar Persebaya Selasa (11/7/2023) kemarin sedikit berbeda. Bila biasanya para pemain mengikuti latihan pagi serta sore hari, maka kemarin seluruh pemain menjalani latihan di bawah terik matahari jam 2 siang atau pukul 14.00 WIB.
Latihan yang digelar di Lapangan Thor Surabaya ini digelar dengan durasi sekitar 2 jam. Program latihan yang diadakan di saat kota Surabaya sedang panas-panasnya ini, dimaksudkan untuk menggenjot fisik pemain. Selain itu, latihan di bawah terik matahari ini juga sebagai bagian proses adaptasi pemain terhadap jadwal pertandingan Persebaya yang kini lebih banyak digelar sore, bukan malam hari.
“Salah satunya adalah karena kami sekarang jarang main malam. Di Jawa terutama, pertandingan sore jam 15.00, seperti saat di Stadion GBT. Saya ingin pemain beradaptasi dengan cuaca. Makanya, saya majukan latihan jam 14.00 siang,” ucap Aji Santoso kepada portaljtv.com.
Baca Juga : Persik Kediri Siap Tempur Hadapi Persib Bandung di Liga 1
Program latihan siang hari ini membuat pemain merasa lebih kelelahan dibandingkan saat berlatih sore hari. Salah satunya seperti yang dialami Ripal Wahyudi. Gelandang berusia 22 tahun ini awalnya merasakan panas menyengat dan latihan terasa berat untuk dijalani. Namun Ripal menyadari latihan ini sangat diperlukan oleh pemain. Istruksi pelatih pun berupaya dijalaninya dengan maksimal.
“Awal-awal latihan saya merasa kepanasan. Namun saya coba paksa aja. Memang terasa berat, namun kami harus bisa memaksakan diri sebagai persiapan hadapi pertandingan berikutnya,” ungkap Ripal Wahyudi setelah selesai jalani latihan.
Latihan kali ini juga sebagai persiapan jelang lanjutan kompetisi Liga 1 di pekan ketiga akhir pekan nanti. Bajul Ijo dijadwalkan melakoni laga tandang ke markas PSIS Semarang dengan jam kick-off mulai pukul 3 sore. (Nanda Andrianta)
Editor : Alfian Noor R