JAKARTA - PT. Kereta Api Indonesia (KAI) berkoodinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Kementerian Perhubungan untuk melakukan investigasi penyebab anjloknya KA Argo Semeru.
Rencana tersebut diungkapkan EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji.
"Terkait penyebab anjloknya KA 17 Argo Semeru, KAI telah berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Kementerian Perhubungan untuk menginvestigasi kejadian ini," ungkap Agus dalam keterangannya, Kamis (19/10/2023).
KA Argo Semeru anjlok di jalur Sentolo-Wates, Kulonprogo, Yogyakarta. Anjloknya kereta api dengan relasi Surabaya Gubeng - Gambir tersebut juga memicu terganggunya perjalanan kereta api.
Namun, KAI secara perlahan telah melakukan evakuasi dan perbaikan di tempat anjloknya KA Argo Semeru. Sehingga, beberapa perjalanan sudah bisa dilakukan melalui jalur tersebut.
"KAI berkomitmen melakukan evaluasi melaksanakan pembinaan dan koordinasi dengan jajaran Kepala Daerah Operasi dan Divisi Regional, guna peningkatan keselamatan perjalanan kereta api ke depannya," tegas Agus.
Di sisi lain KAI memberikan kompensasi bagi penumpang yang terdampak keterlambatan. Itu sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 63 Tahun 2019, tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.
"Kami tetap memberikan kompensasi keterlambatan pada pelanggan terdampak pada kesempatan pertama, sesuai peraturan yang ada," tandasnya.
Editor : A.M Azany