Menu
Pencarian

Gandeng KNKT, KAI Investigasi Penyebab Anjloknya KA Argo Semeru

Portaljtv.com - Kamis, 19 Oktober 2023 15:45
Gandeng KNKT, KAI Investigasi Penyebab Anjloknya KA Argo Semeru
Anjloknya KA Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir di Kulon Progo (Foto: @eddictiveX)

JAKARTA - PT. Kereta Api Indonesia (KAI) berkoodinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Kementerian Perhubungan untuk melakukan investigasi penyebab anjloknya KA Argo Semeru.

Rencana tersebut diungkapkan EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji.

"Terkait penyebab anjloknya KA 17 Argo Semeru, KAI telah berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Kementerian Perhubungan untuk menginvestigasi kejadian ini," ungkap Agus dalam keterangannya, Kamis (19/10/2023).

KA Argo Semeru anjlok di jalur Sentolo-Wates, Kulonprogo, Yogyakarta. Anjloknya kereta api dengan relasi Surabaya Gubeng - Gambir tersebut juga memicu terganggunya perjalanan kereta api.

Baca Juga :   Dampak Anjloknya KA Argo Semeru, Kedatangan KA Argo Wilis di Stasiun Gubeng Dipastikan Terlambat

Namun, KAI secara perlahan telah melakukan evakuasi dan perbaikan di tempat anjloknya KA Argo Semeru. Sehingga, beberapa perjalanan sudah bisa dilakukan melalui jalur tersebut.

"KAI berkomitmen melakukan evaluasi melaksanakan pembinaan dan koordinasi dengan jajaran Kepala Daerah Operasi dan Divisi Regional, guna peningkatan keselamatan perjalanan kereta api ke depannya," tegas Agus.

Di sisi lain KAI memberikan kompensasi bagi penumpang yang terdampak keterlambatan. Itu sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 63 Tahun 2019, tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Juga :   7 Perjalanan Kereta Api di Daop 8 Terdampak Anjloknya KA Argo Semeru

"Kami tetap memberikan kompensasi keterlambatan pada pelanggan terdampak pada kesempatan pertama, sesuai peraturan yang ada," tandasnya.

Editor : A.M Azany






Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.