LUMAJANG - Rekaman CCtV di desa Oro Oro Ombo kecamatan Pronojiwo Lumajang menampakkan sejumlah erupsi letusan gunung Semeru yang disertai dengan adanya guguran lava pijar dari endapan material erupsi.

Laporan pusat vulkanologi mitigasi dan bencana geologi atau PVMBG di pos pantau gunung Sawur selama enam jam terakhir, periode pukul 00.00 hingga pukul 06.00 WIB gunung tertinggi dipulau Jawa itu secara visual tercatat mengalami tujuh kali erupsi letusan asap.

Tak hanya itu PVMBG juga mencatat adanya endapan material lava jatuh atau guguran lava pijar sebanyak 50 kali ke arah sisi tenggara besuk koboan dengan jarak luncur mencapai 300 hingga 1000 meter.

Sementara itu dalam laporan kegempaan gunung semeru mengalami 31 kali letusan, 65 guguran, 3 kali hembusan dan satu kali tektonik jauh.

Baca Juga :   Jika Menang Pilkada Lumajang, Indah-Yudha Janji Akan Sejahterakan Petani

Tidak ada dampak dalam peristiwa ini, aktivitas semeru tersebut masih berada diradius aman dan jauh dari pemukiman penduduk.

Hingga kini status gunung semeru masih bertahan di level tiga atau siaga, rekomendasi dari pvmbg warga dilarang melakukan aktivitas apapun di radius 13 kilometer dari puncak, dan 500 meter dari sepadan sungai besuk koboan sepanjang 17 kilometer, karena berpotensi terjadi perluasan guguran awan panas.