MADIUN - Hujan deras yang melanda Kota Madiun pada Minggu (20/10/2024) membawa musibah bagi salah satu warga di Jalan Walet, Kelurahan Nambangan Kidul usai atap sebuah rumah yang dihuni oleh dua kepala keluarga, yakni Edi Sutrisno dan Sri Lestantun roboh.
Diketahui, bagian rumah yang ambruk adalah kamar anak pertama Sri Lestantun, namun saat kejadian kamar tersebut kosong karena penghuninya telah mengungsi ke tempat yang lebih aman saat hujan deras mulai turun.
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), Taruna Siaga Bencana (Tagana), serta pihak kelurahan langsung melakukan pengecekan ke lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan.
Berdasarkan keterangan dari Sri Lestantun, kondisi bagian rumah tersebut memang sudah memprihatinkan dan rawan roboh.
Baca Juga : Rumah Tukang Tambal Ban Roboh Luput Perhatian Pemerintah
Karena khawatir akan keselamatan keluarganya, saat hujan deras mulai mengguyur, mereka memutuskan untuk pindah ke ruangan lain yang lebih aman.
"Kami sudah khawatir dengan kondisi kamar itu, makanya ketika hujan deras, kami pindah ke tempat lain. Tiba-tiba terdengar suara keras, dan ketika kami lihat, atapnya sudah ambruk," ujar Sri Lestantun, penghuni rumah.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Saat ini, keluarga Sri Lestantun mulai membersihkan puing-puing bangunan yang roboh, sementara mereka untuk sementara waktu akan tinggal di tempat yang lebih aman.(Kriswanto/Selvina Apriyanti)
Editor : Iwan Iwe