JEMBER - Dampak kecelakaan kereta api di 146 kilometer kecamatan Rejoso Pasuruan, perjalanan kereta Pandalungan tujuan Jember mengalami keterlambatan. PT KAI DAOP 9 meminta maaf kepada penumpang atas keterlambatan tersebut.
Kedatangan kereta api Pandalungan tujuan Jember mengalami keterlambatan akibat dampak dari kecelakaan yang melibatkan kereta api Pandalungan dengan sebuah mobil di kecamatan Rejoso Pasuruan.
Kedatangan kereta api jurusan Jakarta - Jember ini yang dijadwalkan tiba di stasiun Jember pukul 10.45 wib terhambat dan baru tiba pada pukul 01.30 WIB.
Terganggunya perjalanan kereta api Pandalungan disebabkan oleh kerusakan lokomotif kereta akibat temperan dan proses evakuasi mobil yang juga memakan waktu. PT KAI kemudian mengirimkan lokomotif penolong dari Jember sehingga pada pukul 10.08 wib kereta api Pandalungan dapat berangkat dari lokasi setelah dilakukan perbaikan oleh tim teknisi.
Baca Juga : Terekam CCTV, Maling Bobol Lapak Sayur hingga Rawon di Pasar Tanjung Jember
Salah seorang penumpang Holilah menyatakan. Kereta Pandalungan sempat menunggu lebih dari satu jam sebelum melanjutkan perjalanan.
Atas keterlambatan tersebut manajer dan humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan KAI DAOP 9 Jember meminta maaf kepada penumpang atas keterlambatan tersebut.
KAI Daop 9 kembali mengimbau kepada masyarakat pengguna kendaraan yang akan melintas di perlintasan sebidang kereta api untuk selalu berhati-hati/ serta mengingatkan pengguna jalan untu mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel. (Lutfi Qurrohman)
Baca Juga : Ibu Rumah Tangga Raup Cuan dari Lukis Sepatu Unik di Jember
Editor : Ferry Maulina