GRESIK - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Bungah, Desa Kemangi, Bungah Gresik, Sabtu (27/1/2024) malam.
Sebuah Bus rombongan ziarah wali dari Pandaan Pasuruan menabrak truk yang melaju dari arah berlawanan. Akibat laka adu banteng ini, 5 orang tewas, 7 luka berat dan 8 luka ringan.
Korban tewas bernama Noman Alif Agus Yahya, Utanta Ihza Mahendra, Anik, Auliyah Mahfiroh Ramadhani dan Kasmini. Seluruh korban sudah dievakuasi ke kamar jenazah RSU Ibnu Sina Bunder Gresik.
Sementara 15 korban luka dirawat di RS Fathma Medika dan RS Mabarrot Bungah.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Ketika itu, Bus Pariwisata Nopol AB 7072 KN melaju dari Lamongan menuju Gresik.
Belakangan diketahui rombongan Bus yang berasal dari Dusun Jetak, RT 4 RW 9, Desa Karangjan, Pandaan, Pasuruan ini baru saja berziarah di Makam Sunan Bonang Tuban.
Rombongan berniat kembali ke Pasuruan. Namun, saat melintas di lokasi kejadian, Bus tiba-tiba berjalan oleng hingga akhirnya menabrak truk Nopol L 9310 UU yang melaju dari arah berlawanan.
Tabrakan adu banteng ini membuat warga dan pengguna jalan terkejut. Bahkan, kerasnya tabrakan membuat kursi penumpang terlempar.
"Suara tabrakan keras sekali. Saya langsung lihat dan kondisi bus bagian depan sudah hancur," kata Achmad, penjaga warkop di sekitar lokasi kejadian.
Seusai kejadian, warga berupaya membantu mengevakuasi penunpang bus. Bahkan, sopir Bus dan Truk terjepit. Banyaknya korban dikarenakan kejadian, penumpang Bus dalam kondisi tertidur.
Diduga kecelakaan disebabkan sopir bus mengantuk hingga melaju di jalur truk.
Iptu Tita Puspita Agustina, Kanit Laka Lantas Polres Gresik mengatakan, bus pariwisata dalam perjalanan pulang setelah berziarah dari makam Sunan Bonang. Diduga kecelakaan akibat sopir bus mengantuk.
"Rombongan bus ini baru saja berziarah dari Sunan Bonang di Tuban dan hendak kembali ke Pasuruan. Diduga sopir kelelahan dan mengantuk hingga oleng ke kanan melebihi garis marka," ujarnya.
Usai kejadian, polisi langsung mengevakuasi korban dan bus dan truk yang terlibat kecelakaan. (M. Amin)
Editor : M Fakhrurrozi