PACITAN - Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Pacitan, dari jumlah total penduduk sebanyak 586.110 jiwa, prosentase angka kemiskinan di tahun 2022 sebesar 13,80 persen atau sekitar 76.930 jiwa.
Meski masih jauh dari harapan, namun dengan menurunnya jumlah penduduk miskin tersebut merupakan suatu prestasi yang menggembirakan sejak setahun berjalan kepemimpinan Indrata Nur Bayuaji sebagai Bupati Pacitan.
"Jadi memang benar, tingkat kemiskinan di Kabupaten Pacitan pada tahun 2022 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 13,80 persen, " terang Kepala BPS Pacitan Wisma Eka Nurcahyanti.
Pasalnya pada tahun-tahun sebelumnya, 2020 angka penduduk miskin di Pacitan berada sebesar 14,54 persen, atau sekitar 80.820 jiwa, sedangkan di tahun 2021 menjadi 15,11 persen atau 84. 190 penduduk miskin.
Baca Juga : Demi Bertahan Hidup, Seorang Nenek di Sampang Terpaksa Menjadi Pemulung
"Tingginya angka kemiskinan dua tahun sebelumnya disebabkan oleh beragam faktor, salah satunya pandemi COVID-19 yang tidak hanya berdampak pada kesehatan, namun juga menginfeksi ekonomi, " imbuhnya.
Penduduk dikategorikan sebagai penduduk miskin, lanjut Wisma jika memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan.
Selain itu Badan Pusat Statistik, juga mangapresiasi langkah dari pemerintah daerah yang berupaya keras menekan angka kemiskinan di Kabupaten Pacitan dengan menggelontorkan bantuan sosial.
Baca Juga : Peringati HUT ke-78 RI, Wali Kota Eri Cahyadi Ajak Warga Berjuang Melawan Kemiskinan
"Kita apresiasi kepada pemerintah daerah karena sudah begit masif menggelontorkan bansos, sehingga angka kemiskinan bisa ditekan," katanya.
Sementara itu pemerintah daerah perlu terus menjaga efektivitas bantuan sosial, seperti bantuan sosial tunai, dan bantuan sibsidi upah, sehingga pekerja rentan yang jam kerjanya masih belum penuh tidak jatuh dibawah garis kemiskinan.
"Pengelolaan bantuan sosial juga sangat penting terutama integrasi data, verifikasi data yang lebih cepat, dan realisasi belanja yang lebih cepat dan tidak ditumpuk diakhir tahun, " pungkasnya.
Baca Juga : Belum Puas Kinerja OPD, Bupati Aji Ajak Kades Ikut Turunkan Kemiskinan di Pacitan
Reporter: Edwin Aji
Editor: Vita Ningrum