KOTA MALANG - Persaingan sengit mewarnai babak 8 besar Wushu kategori Sandā pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur hari ketiga. GOR Ken Arok, Kota Malang, menjadi saksi pertarungan ketat antara tiga kekuatan besar: Surabaya, Malang, dan Blitar, yang saling berebut tiket semifinal.
Atlet Kota Malang, Gaiska Jagat Perdana, berhasil melaju ke semifinal setelah mengalahkan wakil Kabupaten Blitar di kelas 48 kg dengan skor tipis. Usai pertandingan, Gaiska mengaku lega meski menghadapi perlawanan sengit.
"Alhamdulillah bisa menang, meskipun lawan dari Blitar memberikan perlawanan yang sangat ketat. Ini hasil kerja keras tim dan dukungan pelatih," ujar Gaiska.
Pelatih Wushu Kota Malang, Alfaris, menyebut kesuksesan atletnya berkat persiapan intensif selama berbulan-bulan.
"Alhamdulillah, semua atlet kita lolos ke semifinal. Persiapan sudah kami lakukan jauh-jauh hari, mulai dari latihan fisik, teknik, hingga uji coba di luar kota. Dari 13 atlet yang kami turunkan, semuanya berhasil melaju. Tinggal menunggu 9 atlet lagi yang akan bertanding di semifinal," jelas Alfaris.
Ketika ditanggapi tentang kelas yang diikuti, Alfaris menambahkan:
"Kami mengisi semua kelas, dari 42 kg sampai 75 kg, baik putra maupun putri. Target kami jelas: emas".
Surabaya masih kokoh di puncak klasemen dengan raihan 28 emas, 18 perak, dan 18 perunggu. Namun, Kota Malang tak mau kalah dengan torehan 25 emas, 17 perak, dan 10 perunggu, sementara Kabupaten Sidoarjo bertengger di posisi ketiga 14 emas, 16 perak, 18 perunggu.
Pertandingan Wushu Sandā akan berlanjut ke babak semifinal besok, di mana atlet-atlet terbaik kembali berjibaku memperebutkan tiket final. (Lee)
Editor : JTV Malang