TULUNGAGUNG - Sebuah video yang menampilkan peristiwa kecelakaan lalu lintas viral di media sosial sejak Minggu (18/5) siang. Dalam video tersebut, narasi yang beredar menyebutkan bahwa anggota polisi di Tulungagung menabrak seorang warga saat mengejar pelanggar lalu lintas. Namun, pihak Polres Tulungagung memastikan bahwa informasi dalam unggahan tersebut tidak benar.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Tulungagung, AKP M. Taufik Nabila, memberikan klarifikasi atas kejadian tersebut. Ia menegaskan bahwa yang menabrak warga adalah pelanggar lalu lintas yang kabur saat akan diberhentikan oleh petugas.
Menurut keterangan polisi, kejadian bermula saat seorang remaja berusia 15 tahun berinisial H, warga Kecamatan Kalidawir, melintas di wilayah Kota Tulungagung dengan berboncengan bersama temannya tanpa mengenakan helm. Saat melintasi Pos Polisi Simpang Empat Tamanan, mereka dihentikan oleh petugas yang berjaga. Namun, keduanya justru melarikan diri.
Petugas kemudian membuntuti pelanggar tersebut. Saat memasuki Jalan Desa Tanjungsari, Kecamatan Boyolangu, remaja tersebut justru menabrak seorang pengendara motor lain, seorang perempuan berinisial S, warga setempat, yang saat itu tengah keluar dari gang.
Baca Juga : Viral di Jalanan Wanita Berselimut Beragam Komentar
Akibat insiden tersebut, baik dua remaja pelanggar maupun korban mengalami luka ringan dan langsung dievakuasi ke RSUD dr. Iskak Tulungagung. AKP Taufik menegaskan bahwa justru petugas polisi yang berada di lokasi yang menghubungi ambulans untuk membawa para korban ke rumah sakit.
“Video yang beredar itu mengandung narasi yang menyesatkan. Polisi sama sekali tidak menabrak warga. Yang menabrak adalah pelanggar yang kabur saat hendak diberhentikan,” ujar AKP Taufik.
Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat agar lebih bijak dalam menyebarkan informasi di media sosial. Verifikasi atas kebenaran sebuah peristiwa sangat penting sebelum membagikannya ke publik.
Baca Juga : Kades Tuban Dipanggil Bawaslu Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas
“Jangan asal unggah dan sebar. Pastikan informasi yang diterima benar agar tidak menyesatkan masyarakat,” pungkasnya. (Agus Bondan)
Baca Juga : Viral, Bocah Balita Dipaksa Pegang Kemaluan Pria Ojek Online
Editor : JTV Kediri