BANGKALAN - Satreskrim Polres Bangkalan, berhasil menangkap seorang preman kerap memalak sopir truk bermodus jasa pengawalan.
Tersangka NF ditangkap di rumahnya kawasan Kwanyar, Bangkalan. Penangkapan pria berusia 40 tahun ini setelah video pemalakan viral di media sosial.
Dalam video tersebut, NF yang ketika itu mengendarai sepeda motor Honda Revo menghentikan laju truk bermuatan air mineral saat melintas di Jalan Raya Dumajah, Tanah Merah.
Seusai truk berhenti, NF lalu meminta uang sebesar Rp 500.000 dengan alasan pengawalan. Uang tersebut sebagai imbalan jasa pengawalan.
Baca Juga : Viral di Medsos, Pemalak Sopir Truk di Bangkalan Dibekuk
Bila tak diberi uang, tersangka NF tak segan mengancam dengan senjata tajam. Selain itu, bila tak diberi uang, tersangka NF juga mengambil Handphone milik sopir truk.
“Sopir truk yang melintas seringkali diancam menggunakan sajam, meminta uang sesuai jumlah yang diinginkan, seringkali nilainya sangat besar sampai Rp.500 ribu, jika uang yang diberikan kurang pelaku nekat merampas HP milik sopir truk,” ujar AKBP Febri Isman Jaya, Kapolres Bangkalan.
Baca Juga : Diduga Goda Istri Orang, Pria di Bangkalan Ditusuk hingga Tewas
Febri mengungkapkan, penangkapan tersangka NF ini setelah video viral di media sosial.
“Saat videonya viral, Tim Satreskrim Polres Bangkalan bergerak cepat mencari informasi dan memburu pelaku, tidak lama kemudian berhasil diamankan,” ungkapnya.
Dalam pemeriksaan, tersangka NF mengaku sudah melakukan aksinya sejak tahun 2018. Uang hasil memalak truk digunakan untuk membeli susu anaknya.
Baca Juga : Curi Motor Milik Polwan, Pemuda di Bangkalan Dibekuk
"Uang untuk membeli susu anak," katanya.
Kini akibat perbuatannya, NF harus meninggalkan anaknya dan dijerat Pasal 365 KUHP tentang Pencurian disertai Kekerasan dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.(M. Sahid)
Editor : M Fakhrurrozi