SURABAYA - Untuk meningkatkan partisipasi publik, khususnya di kalangan Gen Z, dalam Pilkada serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024, Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya bekerja sama dengan Diskominfo Jawa Timur menggelar seminar bertema Literasi Demokrasi Digital: Peningkatan Partisipasi Pemilih melalui Ruang Digital.
Seminar ini akan berlangsung pada Selasa, 12 November 2024, pukul 09.00 WIB di Auditorium Pasca Sarjana, Lantai 2 Ubhara Surabaya. Acara dipandu oleh M. Fadeli, dosen Komunikasi Ubhara Surabaya, dengan narasumber Jamil, dosen Fakultas Hukum Ubhara Surabaya, serta menghadirkan seorang influencer.
Seminar dibuka oleh Kepala Dinas Kominfo Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin, dan dihadiri oleh Rektor Ubhara, Anton Setiaji, bersama jajaran rektorat lainnya. Peserta seminar meliputi siswa SMA dan SMK dari Surabaya dan Sidoarjo serta mahasiswa Ubhara Surabaya.
Kampanye Digital untuk Gen Z
Baca Juga : Ubhara Surabaya Ajak Gen Z Lebih Peduli Pilkada 2024
Dalam kontestasi Pilkada 2024, para kontestan diharapkan dapat memanfaatkan platform digital populer seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan TikTok untuk kampanye yang lebih efektif. Kampanye digital harus dibuat menarik, informatif, dan inspiratif, serta mencerminkan visi, misi, dan program yang ditawarkan oleh para calon.
Fadeli, sebagai moderator, menegaskan pentingnya peran Gen Z dalam partisipasi politik digital. “Generasi muda harus memanfaatkan platform digital untuk mencari tahu tentang calon pemimpin daerah mereka. Diskusi dan interaksi di ruang digital bisa menjadi sarana literasi politik yang efektif bagi mereka,” ujarnya.
Gen Z sebagai Penggerak Partisipasi Politik
Baca Juga : Marak Pencurian Motor, Tim Dosen Ubhara Surabaya Ciptakan Sikemo
Sebagai pemilih pemula, Gen Z memiliki peran penting dalam meningkatkan partisipasi publik melalui ruang digital. “Dengan ikut berdiskusi dan berbagi informasi di media sosial, Gen Z tidak hanya meningkatkan kesadaran politik mereka, tetapi juga menginspirasi orang-orang di sekitar mereka untuk lebih aktif dalam proses demokrasi,” tambah Fadeli.
Melalui ruang digital, Gen Z dapat berdiskusi tentang isu-isu penting, mengajukan pertanyaan, dan berbagi pandangan terkait Pilkada. Dengan memanfaatkan ruang digital, partisipasi Gen Z tidak hanya akan meningkat, tetapi juga dapat memotivasi orang lain untuk lebih terlibat dalam Pilkada serentak 27 November 2024 (*)
Editor : Iwan Iwe