MADIUN - Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad pria yang tenggelam di sungai bengawan solo. Di hari kedua, tim SAR menemukan tubuh korban bernama Revend Vernando (26) warga Surabaya sekitar 2 meter dari titik dilaporkan tenggelam.
“Korban ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia pada koordinat 7°38'10.2"S 111°30'42.7"E dimana letaknya kurang lebih 5meter dari posisi terakhir terlihatnya korban” jelas Haris Supardi, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR ini.
Tak mudah bagi tim SAR untuk menemukan jasad korban. Banyaknya ranting bambu menjadi kendala. Setelah dievakuasi dari perairan dengan menggunakan rubber boat, jenazah korban dibawa ke RSUP Dr. Soedono Madiun guna dilakukan otopsi.
“Untuk sementara kita belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Dugaan awal karena tenggelam. Tapi untuk lebih pastinya nanti ada tim ahli yang memastikan penyebab kematian korban,” ujar AKP Gunawan, Kapolsek Jiwan.
Baca Juga : Fenomena Pladu, Warga Berebut Ikan Mabuk di Sungai Bengawan Solo
Sebelumnya, Selasa (03/10/2023) sekitar pukul 09.50 WIB, korban dilaporkan tenggelam saat berenang saat cangkruk bersama teman-temannya. Korban sempat diperingatkan agar tidak berenang, namun korban tetap nekad hingga akhirnya tenggelam.
Pos SAR Trenggalek yang mendapat laporan langsung dikerahkan dengan membawa peralatan selam dan water rescue untuk upaya pencarian. Namun, di hari pertama upaya pencarian tim SAR gabungan dengan membagi tim menjadi 3 Search and Rescue Unit (SRU) tidak membuahkan hasil. Namun, di hari kedua berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia. (Tova Pradana)
Editor : M Fakhrurrozi