SURABAYA - Hujan ringan hingga sedang tengah melanda sejumlah wilayah di Jawa Timur sejak Sabtu (7/9/2024). Padahal, saat ini masih berada dalam musim kemarau dengan rerata suhu harian yang cukup tinggi.
Beberapa wilayah seperti Blitar, Jombang, Malang, Kediri, hingga Gresik, dilaporkan diguyur hujan mulai dari intensitas rendah hingga sedang.
BMKG Juanda merilis informasi melalui akun Instagram resmi, @infobmkgjuanda bahwa potensi hujan ini masih akan terjadi pada Selasa (10/9/2024) hingga Kamis (12/9/2024) mendatang dengan intensitas beragam.
Beberapa wilayah yang berpotensi diguyur hujan adalah Bojonegoro, Jombang, Malang, Lamongan, Madiun, Nganjuk, hingga Ngawi.
Baca Juga : KPU Jatim Ajak Semua Elemen Jaga Keamanan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024
Sebagian masyarakat mungkin mengalami kebingungan terjadinya hujan di saat musim kemarau. Namun, BMKG merilis bahwa hal tersebut merupakan normal.
Salah satu penyebab fenomena itu terjadi adalah adanya gelombang equatorial rossby yang akan berlangsung beberapa hari.
"Kehadiran fenomena gelombang equatorial rossby di Jatim mengakibatkan beberapa wilayah Jatim turun hujan meski di tengah kemarau," tulis rilis dari BMKG Juanda.
Baca Juga : Debat Ketiga Pilgub Jatim 2024 Digelar Hari Ini, Angkat Tema Akselerasi Pembangunan Infrastruktur
Untuk diketahui, gelombang equatorial rossby merupakan fenomena yang terjadi di fluida (atmosfer/lautan) yang berotasi secara berpasangan dan bergerak ke arah barat di sekitar kawasan ekuator.
Lalu, kapan Indonesia mengalami pergantian musim? Berdasarkan rilis BMKG pada bulan Agustus 2024, sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim hujan pada September hingga November dengan intensitas rendah hingga tinggi.
Editor : Khasan Rochmad