KEDIRI - Indonesian Fancy Pigeon Community (IFPC) atau komunitas penggemar merpati hias bekerja sama dengan Nayra Farm Kediri menggelar kontes merpati hias tingkat nasional pada Senin (14/4/2025). Kontes merpati ini diikut oleh merpati hias endemik tanah air hingga ratusan merpati hias dari luar negeri juga ikut unjuk gigi dalam kontes merpati bertajuk Nayra Farm Kediri Cup 2025 ini.
Tidak hanya dari Asia saja bahkan merpati hias dari Eropa juga ikut kontes tersebut. Seperti French Mondain dari Perancis, Norwich Crooper dari Belanda, Budapest Highflyer dari Hungaria, dan Turkish Takla dari Turki. Sementara merpati hias endemik Indonesia seperti Bronsong dari Tulungagung, Gingin dari Madura dan Jawa Sungut dari Magelang.
Indus Alfathoni selaku panitia lomba mengatakan bahwa kontestasi burung merpati ini merupakan kegiatan rutin yang sering diadakan oleh komunitas pecinta merpati.
“Jadi kalau kontes merpati ini memang kita agenda rutin sekitar riga bulan sekali untuk skala nasional di kota-kota yang ada di Indonesia,” ujar Indus.
Dalam kontes tersebut diperlombakan sekitar 68 kelas atau jenis yang diikuti oleh 550 ekor merpati hias. Ratusan merpati hias dari dalam dan luar negeri tersebut saling beradu keindahan baik bentuk tubuh, bulu, serta gerakan indah untuk menjadi pemenang.
Indus menambahkan dalam kontes merpati hias ini peserta tidak hanya dari Jawa Timur saja namun dari Jakarta, Solo, Yogyakarta, Karawang dan yang paling jauh dari Jambi.
"Pendaftar sekitar 550 ekor dari 66 jenis merpati. Terus kalau peserta mayoritas Jawa Timur terus paling jauh dari Jambi, Jakarta, Solo, Jogja. Tapi paling dominan tetep Jawa Timur,” ungkap Indus.
Salah satu peserta asal Malang Eko Prianto mengaku dalam ini membawa 32 ekor yang akan diturunkan di 21 jenis lomba merpati hias. Dan persiapan untuk mengikuti kontes memberikan perawatan dan pakan yang bergizi serta memberikan vitamin yang cukup
“Dipersipakan itu kisaran dua bulan, untuk merapikan gimbal sama bulu dan lain-lain,” Eko.
Eko juga menjelaskan bahwa perawatan burung merpati termasuk mudah untuk dilakukan. Tidak ada makanan khusus yang harus diberikan untuk merpati, namun biasanya merpati suka dengan biji-bijian seperti jagung, kacang hijau, dan sejenisnya.
“Sebenernya tidak kalau perawatannya. Saya rasa semua pecinta merpati pasti bisa dan tidak terlalu su;it untuk merawat merpatai,” jelasnya.
Untuk para pemenang, pihak panitia menyediakan thropy dan uang pembinaa. Rencananya kontes ini akan rutin digelar setiap tahunnya untuk mempererat persaudaraan para pecinta burung merpati hias di seluruh Indonesia. (Alfi Damayanti)
Editor : M Fakhrurrozi