KEDIRI - Laga pekan ke-10 Liga 1 2025 menghadirkan duel sengit antara dua tim yang sedang berjuang bangkit dari hasil negatif. Persik Kediri, sang tuan rumah, akan menjamu PSM Makassar di Stadion Brawijaya, Sabtu (25/10/2025) sore. Kedua kesebelasan sama-sama membawa tekad bulat untuk meraih kemenangan.
Persik Kediri: Optimistis di Depan Pendukung
Tim "Macan Putih" datang dengan semangat tinggi untuk mengamankan poin penuh di kandang sendiri. Setelah catatan kurang memuaskan di laga sebelumnya, laga ini dianggap sebagai momentum penting untuk kembali ke jalur kemenangan.
Pelatih Persik Kediri, Ong Kim Swee, menegaskan pentingnya pertandingan ini untuk memperbaiki posisi tim di klasemen. "Kami akan bermain di depan pendukung setia, Persikmania. Ini motivasi tambahan bagi pemain," ujarnya.
Baca Juga : Sempat Terhenti Lebih dari Sejam, Laga Persik vs PSM Berakhir Imbang 1-1
Kabar baik juga datang dari ruang ganti pemain. Sejumlah pilar tim seperti Leo, Kiko Kurzibek, dan Hen-Hen dilaporkan telah pulih dari cedera dan berada dalam kondisi yang baik. Meski begitu, Ong Kim Swee masih akan mengevaluasi kondisi mereka dalam sesi latihan terakhir sebelum memutuskan siapa yang tampil.
"Selain pemain, kami juga harus beradaptasi dengan kondisi cuaca yang belakangan sering hujan. Pemain harus cepat menyesuaikan diri, dan kami mungkin perlu mengubah skema permainan sesuai keadaan lapangan," tambah Ong Kim Swee.
Pemain Persik Kediri, Yoga Adiatama, mencerminkan keyakinan pelatih. "Seluruh pemain sudah siap tempur menghadapi PSM. Kami akan berikan yang terbaik," tegasnya.
Baca Juga : Pernyataan Resmi Persik Kediri Terkait Sempat Terhentinya Laga Kontra PSM Makassar
PSM Makassar: Misi Pulang dengan Poin
Di sisi lain, PSM Makassar datang ke Kediri dengan misi mengakhiri rentetan hasil negatif. Tim "Juku Eja" ini belum merasakan kemenangan dalam dua laga terakhir, ditahan imbang PSIM Yogyakarta dan takluk dari Arema FC.
Pelatih interim PSM Makassar, Ahmad Amiruddin, mengakui tantangan berat yang akan dihadapi timnya. "Kami sadar misi ini tidak mudah karena Persik adalah tim yang kuat. Tapi, kami tidak akan menyerah sebelum peluit panjang berbunyi," katanya.
Baca Juga : PSM Makassar Kecewa Laga Kontra Persik Dilanjutkan setelah Terhenti Lebih Sejam
Amiruddin menyebut falsafah siri na pacce (semangat menjaga martabat diri dan kelompok dalam budaya Bugis) akan menjadi pendorong bagi para pemainnya. Selain itu, kehadiran Ronald Fagundez, legenda Persik yang kini menjadi bagian dari staf kepelatihan PSM, diyakini memberi motivasi tersendiri bagi skuad asal Sulawesi Selatan itu.
"Kami datang untuk meraih hasil maksimal. Semua pemain siap bertarung," pungkas Amiruddin.
Pemain PSM, Alex Tanque, juga menyatakan kesiapan timnya untuk berlaga.
Pertemuan kedua mantan anggota Perserikatan ini benar-benar menjadi "duel kebangkitan". Persik Kediri saat ini berada di peringkat 12 dengan 10 poin, sementara PSM Makassar menghuni posisi 15 dengan 7 poin. Sebuah kemenangan akan sangat berarti untuk mendongkrak posisi dan moral kedua tim. (Beny Kurniawan)
Editor : JTV Kediri



















