LAMONGAN - Persela Lamongan gagal meraih poin penuh di kandang sendiri setelah ditaklukkan Persipura Jayapura dengan skor 1-2 dalam lanjutan Liga 2 Championship 2025/2026, Senin (6/10) malam. Padahal, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir sempat tampil menjanjikan dan unggul lebih dulu lewat gol Osvaldo Haay di babak pertama.
Namun harapan kemenangan pupus setelah Persipura membalikkan keadaan melalui dua gol cepat dari Jeam Kelly Sroyer dan Ramai Rumakiek di babak kedua.
Kekalahan ini tak hanya mengecewakan tim, tetapi juga menyisakan luka bagi ratusan suporter Persela yang menggelar nonton bareng di perempatan Alun-Alun Lamongan. LA Mania tidak bisa menyaksikan langsung di Stadion Surajaya lantaran Persela tengah menjalani sanksi laga kandang tanpa penonton dari Komisi Disiplin PSSI.
Sanksi tersebut merupakan buntut dari kerusuhan yang terjadi di Stadion Tuban Sport Center pada 18 Februari 2025, saat Persela menghadapi Persijap Jepara di babak 8 besar Liga 2 musim lalu.
Baca Juga : Persela Tumbang di Surajaya, Persipura Balikkan Keadaan Lewat Dua Gol Cepat
Meski hanya bisa mendukung dari luar stadion, para suporter tetap memberikan semangat sepanjang pertandingan. Namun hasil akhir membuat suasana berubah muram.
“Saya sangat kecewa dengan pertandingan tadi,” ujar Iwan, salah satu pendukung Persela.
Ia menilai permainan lini depan kurang tajam dan meminta manajemen segera melakukan evaluasi.
Baca Juga : Jamu Persipura, Persela Bertekad Jaga Peluang ke Babak 8 Besar
“Beberapa pemain terlihat kurang greget. Harus ada perbaikan,” tambahnya.
Kekecewaan juga disuarakan oleh Itong, salah satu dedengkot suporter Persela. Berbeda dengan Iwan, Itong menilai kekalahan ini bukan soal pemain, tetapi soal kelemahan pelatih Aji Santoso dalam menyusun strategi.
“Manajemen perlu mengganti pelatih. Aji Out. Strateginya tidak bisa diandalkan. Secara materi pemain sudah bagus, tapi pelatih tidak bisa membaca kondisi lawan. Mengecewakan,” tegasnya.
Baca Juga : Bejo Sugiantoro Ingatkan Penggawa Deltras FC untuk Tak Anggap Enteng Persipura
Hasil positif di Kudus dan status sebagai tuan rumah ternyata belum cukup menjadi modal bagi Persela untuk mengamankan poin. Tim gagal menjaga momentum, terutama di babak kedua. Statistik menunjukkan dominasi Persipura dengan penguasaan bola mencapai 55%. Hasil ini membuat Persela tertahan di papan tengah klasemen Grup 2, sementara Persipura naik ke posisi empat. (*)
Editor : A. Ramadhan