Menu
Pencarian

Pengamat Politik Minta KPU Undang Paslon Rumuskan Konsep Debat

JTV Bojonegoro - Sabtu, 26 Oktober 2024 12:58
Pengamat Politik Minta KPU Undang Paslon Rumuskan Konsep Debat
Pengamat Politik Minta KPU Undang Paslon Rumuskan Konsep Debat

BOJONEGORO - Kericuhan hingga diberhentikannya debat perdana Pilkada Bojonegoro tahun 2024, pada Sabtu lalu, menjadi perhatian publik. 

Pengamat Politik Bojonegoro, Muhammad Roqib menyayangkan insiden yang terjadi pada debat publik perdana Pilkada Bojonegoro tersebut. Debat yang semestinya menjadi panggung bagi paslon untuk menyampaikan visi misi maupun gagasan program.

“Tapi yang ada justru terciderai dengan proses yang berjalan ricuh, dan tidak memiliki substansi debat yang semestinya,” jelasnya kepada JTV, Kamis (24/10/2024).

Menurut Roqib, setelah kejadian itu KPU Bojonegoro harus segera bersikap, dan segera mengundang kedua pasangan calon serta tim, untuk merumuskan serta menyepakati bersama debat publik yang akan datang. 

Baca Juga :   Gerebek Balap Liar, 35 Kendaraan Diamankan Petugas Polres Tuban

“Pelaksanaan debat sangat penting agar masyarakat bojonegoro bisa mengetahui, calon bupati dan wakil bupati yang memang benar-benar dikehendaki oleh rakyat untuk memimpin Bojonegoro 5 tahun kedepan,” imbuhnya.

 

Sekedar diketahui, pelaksanaan format debat antar Calon Wakil Bupati Bojonegoro pada Sabtu lalu, berlangsung ricuh dan harus diberhentikan. Pasalnya, Calon Wakil Bupati nomor urut 1 Farida Hidayati, mengajak pasangannya Teguh Haryono untuk mendampinginya menyampaikan visi misi. 

Baca Juga :   22 Guru Bojonegoro Jadi Korban Penipuan Modus Lolos Seleksi PPPK

Keberadaan Teguh di podium, lantas membuat moderator mencoba menempuh interupsi, namun interupsi tersebut tidak diindahkan dan membuat suasana debat menjadi tidak terkendali. (edo/rok)

Editor : JTV Bojonegoro






Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.