SURABAYA - Pendaftaran jalur Nilai Prestasi Akademik untuk jenjang SMA resmi dibuka mulai Minggu (22/6/2025) pukul 00.01 WIB melalui laman SPMB.jatimprov.go.id. Jalur ini menjadi bagian dari tahap kedua Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SMA/SMK di Jawa Timur.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur, Aries Agung Paewai, mengimbau para calon siswa yang belum lolos pada tahap pertama—meliputi jalur afirmasi, mutasi, dan prestasi nilai lomba—untuk memanfaatkan kesempatan pada jalur ini.
“Kuota pada jalur ini sesuai juknis kami sediakan 25 persen dari total daya tampung sekolah. Jadi bagi calon murid baru yang kemarin tidak lolos tahap 1 bisa mengikuti tahapan ini,” ujar Aries, Sabtu (21/6).
Pada jalur ini, calon siswa dapat memilih maksimal tiga SMA. Skema pilihan bisa tiga sekolah di dalam rayon, dua di dalam rayon dan satu di luar rayon dalam kabupaten/kota, atau satu sekolah di luar rayon antar kabupaten/kota yang berbatasan.
Penilaian untuk jalur ini mengacu pada rerata nilai rapor SMP semester 1–5 dan indeks SMP/MTs asal. Nilai rapor yang dihitung meliputi mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, dan Bahasa Inggris.
“Dalam sistem nanti saat mendaftar calon murid bisa melihat nilai akhir yang merupakan gabungan rerata nilai rapor dengan bobot 60% dan indeks SMP/MTs asal dengan bobot 40%. Nilai akhir ini nanti akan kami gunakan dalam penentuan pemeringkatan pada jalur Nilai Prestasi Akademik SMA/SMK dan jalur Domisili SMA,” jelas Aries.
Jika jumlah pendaftar melebihi kuota, pemeringkatan dilakukan berdasarkan urutan pilihan sekolah pertama terlebih dahulu, dengan kriteria: nilai akhir akademik, jarak domisili ke sekolah, indeks satuan pendidikan asal, urutan perolehan nilai rapor, dan waktu pendaftaran.
Jika tidak diterima di pilihan pertama, pemeringkatan dilanjutkan ke pilihan kedua dan ketiga dengan kriteria yang sama. Apabila kuota jalur ini belum terpenuhi, sisa kursi akan dialihkan ke jalur Domisili SMA.
Sementara itu, Kepala UPT TIKP Dindik Jatim, Mustakim, menyebutkan sebanyak 68.411 siswa telah diterima pada tahap pertama. Jumlah tersebut berasal dari total 130.295 pendaftar di jalur afirmasi, mutasi, dan prestasi hasil lomba. Kuota yang disediakan pada tahap tersebut adalah 82.935 kursi.
Untuk jenjang SMA, 41.222 siswa diterima dari 59.616 pendaftar. Sedangkan jenjang SMK menerima 27.189 siswa dari 70.679 pendaftar.
“Sisa kuota ini akan kami alihkan pada jalur berikutnya. Misalnya jalur Prestasi Nilai Akademik SMA, jalur Domisili SMA/SMK, atau jalur Prestasi Nilai Akademik SMK,” sebut Mustakim.
Hingga Sabtu (21/6) pukul 18.00 WIB, sebanyak 291.498 siswa (98,51%) dari total 651.604 siswa yang terdata dalam sistem telah mengambil PIN. Namun masih ada 4.400 siswa (1,49%) yang belum mengambil PIN.
“Dari jumlah ini masih ada 4.400 Murid (1,49%) belum mendapatkan PIN. Dan kita tidak memperpanjang lagi untuk pengambilan PIN,” jelas Mustakim. (*)
Editor : A. Ramadhan