LUMAJANG - Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Pusat akan membangun 7 jembatan yang rusak akibat banjir lahar dingin Semeru, di Lumajang. 5 jembatan akan dibangun menggunakan anggaran dari Pemprov Jatim sebesar 21,5 Milyar, sedangkan 2 jembatan akan dibangun Pemerintah Pusat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum ( PU ) Bina Marga Provinsi Jawa Timur, Edy Tambeng Widjaja mengatakan pengerjaan pembangunan 5 jembatan yang rusak akibat banjir lahar dingin semeru di Lumajang ditargetkan selesai 1,5 bulan.
"Pemprov Jatim akan mengambil alih pembangunan jembatan rusak di Lumajang, dari total 7 jembatan, Pemprov akan mengerjakan 5 jembatan yang rusak maupun putus, sedangkan 2 jembatan akan dibangun oleh Pemerintah Pusat dan ditargetkan tuntas 1,5 bulan," kata Edy Tambeng Widjaja
Lebih lanjut, Edy menyebut 5 jembatan yang rusak tersebut, diantaranya jembatan jurang Mangu kondisi putus, jembatan durek Hamzah, tengir kondisinya putus serta jembatan mujur 2 kerusakannya oprit jembatan disisi Candipuro putus, juga ada jembatan Babakan kondisinya putus dan jembatan liwet kondisi putus. Dari 5 jembatan yang rusak ini, Pemprov Jatim akan menyiapkan anggaran sebanyak 21,5 milyar.
Baca Juga : Pemprov Siapkan 21,5 Milyar Bangun 5 Jembatan Rusak Di Lumajang
"Pemprov Jatim akan menyiapkan anggaran 21,5 Milyar yang diambil dari BTT ( Biaya tak terduga ) untuk pembangunan 5 jembatan yang rusak di Lumajang," ucapnya
Edy menambahkan, pembangunan 5 jembatan ini dilakukan dengan inovasi sebagai upaya antisipasi jika kembali terjadi banjir lahar dingin semeru, salah satunya dengan memanjangkan bentang pondasi jembatan, hingga menaikkan jembatan. Saat ini berjalan, sudah tahap pembangunan serta pembersihan dan pengiriman material di lokasi," tutupnya. (Dewi Imroatin)
Editor : Ferry Maulina