JEMBER - Seorang remaja 14 tahun asal Kecamatan Tanggul Jember menjadi korban pemerkosaan oleh pamannya sendiri. Tak terima dengan aksi bejat tersebut ibu korban melaporkan tersangka ke Mapolres Jember (1/05/2024).

Korban berinisial K usia 14 tahun asal Tanggul Wetan kecamatan Tanggul bersama ibu dan keluarga mendatangi satreskrim Polres Jember melaporkan aksi bejat yang dilakukan oleh pamannya.

Menurut keterangan sang Ibu, aksi bejat adik iparnya itu dimulai sejak April 2023 lalu. Sang anak mengaku tindakan keji tersebut sudah lebih dari 10 kali dilakukan tersangka berinisial H  yang tak lain pamannya sendiri. Keduanya tinggal bersebelahan. Dia melancarkan aksinya di rumah korban saat kondisi rumah kosong lantaran sang ibu harus bekerja.

Korban berinisial K Merupakan bungsu dari lima bersaudara. Ayahnya telah meninggal sejak usianya 9 tahun. Ia hidup bertiga dengan sang ibu dan kakaknya yang berkebutuhan khusus.

Baca Juga :   Dampak Laka, Kereta Api Pandalungan Alami Keterlambatan Kedatangan di Jember

Dirinya mengetahui hal tersebut lantaran mencurigai perubahan sikap sang anak yang lebih banyak diam dan sering menangis tanpa sebab. Setelah ditanya korban mengaku dinodai oleh pamannya sendiri sambil dianiaya dipukul dan disekik.Tak terima dengan perlakuan adik iparnya, ibu korban melapor ke Mapolres Jember.

Kasatreskrim Polres Jember AKP Abid Uais Al-qorni Aziz mengaku masih dalam pencarian lantaran pelaku terindikasi melarikan diri.

Keluarga korban berharap tersangka segera diadili sesuai dengan undang-undang yang berlaku. (Lutfi qurrohman)