MAGETAN - Berdirinya Kampus 5 Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Kota Magetan dimanfaatkan baik oleh warga sekitar. Seperti yang dilakukan Sapitri, pengusaha rumah makan padang yang berada tepat di depan gerbang kampus Unesa.
Perempuan asal Padang ini memulai usahanya di kota berjuluk The Sunset of East Java sejak dua tahun lalu. Saat itu, usaha rumah makan padang bernama RM Nabila Putri Minang banyak diminati warga. Harga yang dipatok hanya Rp 12.000 per porsi dengan variasi lauk yang beragam.
"Yang jual nasi padang itu banyak, tapi kebanyakan mahal. Nah waktu itu ikut kakak, jualnya segitu ya saya juga jual aja segitu. Meski kecil (labanya) tapi kalau lakunya banyak kan nanti juga ngikut banyak, habisnya banyak, barangnya jadi baru terus," ungkapnya.
Baca Juga : Antisipasi Pohon Tumbang, DLH Magetan Pangkas Ranting di Jalur Ngawi-Magetan
Ide membuka cabang muncul saat ia mendengar kabar bahwa akan dibangun Program Studi Di Luar Kampus (PSDKU) Unesa di daerah Maospati. Tanpa perlu pikir lama, ia langsung bergegas mencari kontrakan untuk lahan usahanya.
"Waktu dengar kabar itu, saya rasa ini kesempatan yang bagus. Langsung itu saya cari kontrakan, dan akhirnya nemu pas di depan gerbang kampus. Alhamdulillah," ujarnya.
Perempuan yang akrab disapa Mami ini meyakini bahwa usahanya akan ramai, terlebih saat perkuliahan sudah dimulai. Selama buka kurang lebih satu tahun, usahanya cukup ramai.
Baca Juga : Peringati Hari Batik Nasional, Perajin Batik Magetan Pamerkan Karya Unik
"Kemarin waktu PKKMB ngga terlalu banyak sih, karena memang mereka gak dibolehin beli makan di luar. Tapi Insya Allah nanti bakalan ramai. Udah terpampang besar banner tulisan harganya 12 ribu, harga mahasiswa. Jadi saya rasa mereka gak ragu buat beli makan di sini," pungkasnya kepada Portal JTV di peresmian Kampus 5 Magetan, Sabtu (24/8) lalu. (*)
Editor : Iwan Iwe