BOJONEGORO - Suasana berbeda terlihat di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro, Senin (28/10/2024) siang. Pantauan di lokasi, sekitar seratusan pekerja terlihat sibuk melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara untuk pemilihan bupati dan wakil bupati setempat.
Saat sedang melakukan aktivitas penyortiran dan pelipatan, para pekerja dilarang membawa HP, merokok, maupun membawa makanan dan minuman. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Para pekerja juga terlihat dengan cekatan dan teliti memastikan surat suara dalam kondisi bagus, serta dilipat sesuai petunjuk teknis yang ada.
Ketua KPU Bojonegoro, Robby Adi Perwira mengatakan, penyortiran dan pelipatan surat suara pilkada 2024 berbeda dengan pemilu serentak lalu. Pasalnya, surat suara pilkada ukurannya lebih kecil, sehingga pengerjaan tidak dilakukan secara berkelompok, melainkan perorangan.
“Hal ini dilakukan untuk menjaga kerapian serta ketepatan dalam melipat surat suara,” jelasnya kepada JTV.
Baca Juga : Polres Terjunkan 800 Personil Amankan Distribusi Logistik dan TPS
Untuk saat ini, para pekerja melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara pemilihan bupati dan wakil bupati. Sedangkan untuk surat suara gubernur dan wakil gubernur hingga saat ini belum didistribusikan ke KPU setempat.
Ketua KPU Bojonegoro menambahkan, para pekerja ditargetkan bisa menyelesaikan penyortiran dan pelipatan sebanyak 1.054.024 surat suara beserta cadangan dalam kurun waktu 4 hingga 5 hari kedepan.
“Jumlah surat suara yang disortir dan dilipat ini telah sesuai dengan kebutuhan dan cadangan untuk 2.120 TPS di Bojonegoro,” imbuh Robby Adi Perwira.
Baca Juga : Ribuan Warga Hadiri Sholawat & Do’a Bersama Untuk Pilkada di Tuban Adem Ayem
Jika nantinya dalam proses penyortiran dan pelipatan ditemukan surat suara rusak, maka pihak KPU akan melakukan inventaris dan melaporkannya kepada pihak penyedia. (edo/rok)
Baca Juga : Hilang Saat Melaut, Nelayan Ditemukan Tewas di Laut Utara Tuban
Editor : JTV Bojonegoro