JOMBANG - Tim dari Polda Jawa Timur dan Polres Jombang masih terus mendalami kasus penemuan mayat korban mutilasi di Desa Japanan, Mojowarno, Jombang. Hingga Senin (7/8/2023), identitas korban belum terungkap. Termasuk keberadaan bagian kepala korban juga masih belum ada titik terang.
Salah satu upaya yang ditempuh Polda Jatim dan Polres Jombang yakni dengan menggali informasi dari masyarakat terutama dari penemu pertama, seorang pencari ikan dan warga yang tinggal dekat lokasi penemuan.
Kepala Desa Japanan, Junaidi Catur Wicaksono, menyebut dari informasi yang berhasil digali kepolisian, ada pengakuan dari seorang petani yang sempat melihat sebuah truk berhenti di lokasi penemuan mayat pada malam menjelang subuh, yang diperkirakan pada Senin (3/7/2023) pada pukul 03.00 WIB dini hari atau 4 hari sebelum mayat ditemukan oleh pencari ikan pada Jumat (4/8/2023) malam.
“Informasi ini masih terus didalami oleh pihak kepolisian dengan mencermati CCTV milik warga di sekitar lokasi kejadian,” jelas Junaidi.
Baca Juga : Dua Orang Jadi Tersangka Penggerebekan Rumah yang Jadi Tempat Mesum di Jombang
Diketahui juga mayat yang ditemukan termutilasi dalam dua bungkus karung plastik pada Jumat (4/8/2023) malam di sebuah sungai kecil di tepi jalan di Desa Japanan, Mojowarno, Jombang. Mayat itu ditemukan dalam kondisi telah membusuk sehingga sulit teridentifikasi karena organ tubuhnya termasuk jari jemarinya sudah dalam kondisi rusak. Selain itu saat ditemukan hanya terdapat anggota tubuh lainnya kecuali bagian kepala yang hingga kini belum ditemukan. (Saiful Mualimin)
Editor : Yulia E