SURABAYA - Laga klasik Persebaya melawan Arema Malang dalam lanjutan Kompetisi BRI Liga 1, mendapat pethatian Polrestabes Surabaya. Untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, Polrestabes Surabaya terus menggelar pra rapat koordinasi dengan berbagai elemen, Kamis (14/9/2023).
Pra Rakor dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce. Hadir dalam Pra Rakor tersebut antara lain Kasat Intelkam AKBP Edy, Kasat Pam Obvit AKBP Mujito, Pejabat Utama Polrestabes, Kadispora Kota Surabaya di hadiri Ibu Wiwik, Manajemen Persebaya Sidik Tualeka (SSO), Depri (Staf Panpel), Tulus (Koordinator Marshal Bonex).
Selain management Persebaya, turut hadir pula perwakilan Bonex dari Tribun Utara (GN), Tribun Timur, Tribun Kidul dan Tribun Gate Jhoner 21.
Pertandingan yang dijadwalkan akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) ini menjadi sorotan publik karena rivalitas panjang antara kedua tim. Untuk memastikan kelancaran pertandingan dan menghindari insiden yang tidak diinginkan, aparat kepolisian dan petugas keamanan telah menjalankan persiapan yang matang ditandai dengan rapat Pra Rakor pengamanan.
Baca Juga : Alami Cedera, Dua Bintang Persebaya Absen dari Formasi Timnas Indonesia
Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Pasma Royce melalui Kasihumas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi menyampaikan bahwa Pra Rakor ini digelar untuk menyamakan presepsi dalam pengamana bola dan kita melihat rivalitas panjang antara kedua Club, pastinya atmosfer pertandingan akan menarik, untuk itu Polrestabes siap mengamankan laga tersebut.
"Dalam upaya menjaga situasi tetap kondusif, pihak kepolisian juga telah melakukan koordinasi dengan kelompok suporter bonex. Pertemuan pra-rakor yang dihadiri perwakilan suporter Bonek ini bertujuan untuk menciptakan kesepahaman dan menghindari konflik di luar lapangan,” ujar Haryoko.
Pertandingan Persebaya melawan Arema dijadwalkan digelar pada tanggal 23 September 2023 di Gelora Bung Tomo. Polrestabes mengajak Bonek dan masyarakat Surabaya bersama-sama menjaga suasana damai dan sportivitas dalam merayakan rivalitas sepakbola yang sudah menjadi bagian dari sejarah Indonesia. (Juli Susanto)
Editor : M Fakhrurrozi