Provinsi Jawa Timur menjadi daerah dengan destinasi pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) tertinggi pada periode libur panjang Maulid Nabi 14–16 September 2024.
Dilansir dari ANTARA, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyatakan bahwa total wisatawan pada periode tersebut mencapai 1.651.468 orang.
Nia Niscaya, selaku Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf mengatakan kunjungan wisatawan tersebut juga meningkatkan tingkat keterisian hotel (occupancy rate).
"Provinsi Jawa Timur saya kira paling tinggi, yaitu 1.651.468 kunjungan wisatawan atau mengalami kenaikan sebesar 72,6 persen dibandingkan weekend sebelumnya," ujarnya.
Baca Juga : Libur Panjang Peringatan Maulid Nabi, TNBTS Catat Wisatawan Capai 9 Ribu
"Adapun tingkat occupancy hotel mencapai 80 persen," imbuhnya.
Menurutnya. Kemenparekraf sudah mengetahui bahwa Jawa Timur bakal menjadi daerah dengan mobilisasi yang tinggi.
Hal tersebut sudah sesuai dengan data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Jumlah penduduk Jawa Timur yang banyak juga memengaruhi tingginya mobilisasi kepariwisataan.
Baca Juga : Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 8 Surabaya Catat Penumpang Lebih Dari 39 Ribu
Selain Jawa Timur, provinsi lain juga mengalami peningkatan wisnus saat libur panjang Maulid Nabi. Jawa Barat mencapai 351.753 wisatawan dengan tingkat keterisian hotel sebesar 91,25 persen.
Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami peningkatan 45–55 persen dibandingkan pekan sebelumnya. Jumlah kunjungan menyentuh angka 278.090 dan tingkat keterisian hotel 87,50 persen.
Sementara, Jakarta meningkat tajam sebanyak 105 persen daripada hari biasa dengan total junjungan 268.607 wisatawan dengan tingkat keterisian hotel 75,5 peren.
Baca Juga : Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Libur Maulid Nabi, KAI Daop 8 Surabaya Siapkan 4 Kereta Tambahan
Adapun untuk Bali, kunjungan meningkat 30 persen dengan total kunjungan mencapai 49.062 wisatawan dengan hotel terisi hingga 89 persen.
Editor : Khasan Rochmad