SURABAYA - Inovasi Renny Sari Dewi, dosen Universitas Negeri Surabaya (Unesa) patut diacungi jempol. Dosen Program Studi S1 Bisnis Digital ini berhasil mentransformasi mata kuliah Pemrograman Website menjadi wahana nyata bagi mahasiswa untuk berkreasi, berinovasi, dan menghasilkan proyek website yang mendatangkan puluhan juta rupiah.
Dalam kurikulum yang dipimpin dosen muda ini, mahasiswa tidak hanya belajar tentang dasar-dasar pemrograman website, tetapi juga diajak untuk mengekspresikan kreativitas mereka melalui Content Management Systems (CMS). Proses kustomisasi dengan template, plugin, dan widget membuat mahasiswa mampu menciptakan website yang tak hanya informatif, tetapi juga atraktif dan memikat.
Yang membuat mata kuliah ini berbeda adalah penggunaan model pembelajaran project-based learning. Mahasiswa bukan hanya mendengar teori, melainkan terlibat langsung dalam proyek nyata. Dalam satu semester, keberhasilan mencengangkan terjadi yaitu 5 kelas berhasil mendapatkan puluhan proyek berbayar dari klien nyata pada pekan perkuliahan ke-10. Hasilnya, total nilai keseluruhan proyek kustomisasi website yang mencapai Rp 23,7 juta. Keberhasilan ini membuktikan bahwa pembelajaran tidak hanya bisa menyenangkan, tetapi juga mengasah jiwa technopreneurship sejak mahasiswa.
Pentingnya pendekatan praktis juga terlihat dari penggunaan dana proyek. Mahasiswa tidak hanya membangun kemampuan teknis mereka, tetapi juga aspek manajerial. Dana proyek digunakan untuk membeli domain, hosting, dan hak cipta dari website yang mereka kembangkan. Langkah-langkah ini membantu mahasiswa memahami aspek-aspek praktis dalam mengelola sebuah website, memberikan mereka pengalaman yang sangat bernilai.
Baca Juga : 104 Booth UMKM Khas Jawa Timur Meriahkan JEEF 2024 di Surabaya
Berbicara tentang variasi, proyek kustomisasi website yang dihasilkan oleh mahasiswa tidak hanya bervariasi, tetapi juga mencakup berbagai sektor. Dari website industri fashion, industri tambang, sekolah hingga pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), mahasiswa menunjukkan kemampuan adaptif yang luar biasa.
"Saya sangat bangga melihat prestasi mahasiswa saya yang melampaui ekspektasi. Mereka, yang baru semester 3 ini, tidak hanya mendapat keilmuan teknis yang mumpuni, tetapi juga manajer proyek yang tangguh," kata Renny Sari Dewi.
Saat ujian akhir semester (UAS) yang berlangsung secara daring pada 21 Desember 2023 lalu, mahasiswa memaparkan proyek website mereka di hadapan klien.
Baca Juga : Yandri Susanto Lepaskan Ekspor Kendang Djembe Asal Blitar ke China
Salah satu mahasiswa kelas internasional, Al-Kairana Mazaya, yang juga merangkap sebagai project manager dalam pengembangan website koperasi, menyampaikan rasa terima kasihnya.
"Dosen pengampu kami memberikan pengalaman luar biasa. Kami belajar bukan hanya tentang pemrograman, tetapi juga communication skill, penjadwalan, public speaking, hingga seni bernegosiasi dengan klien," ucapnya dengan raut wajah bersemangat.
Meskipun mencapai kesuksesan luar biasa, dosen berlatar belakang teknik informatika ini tidak puas begitu saja. "Ini baru awal dari perjalanan panjang kita bersama. Saya yakin mahasiswa-mahasiswa kita akan menjadi inovator dan pemimpin di dunia digital," ujarnya penuh keyakinan.
Baca Juga : PJ Wali Kota Malang Dorong UMKM Peroleh Sertifikasi Halal
Di sisi lain, Unesa tetap teguh pada komitmennya untuk menciptakan generasi unggul dan berkarakter. Dengan pendekatan inovatif dalam pembelajaran, seperti yang terlihat dalam mata kuliah Pemrograman Website ini, Unesa terus berupaya melahirkan lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia kerja. (*)
Editor : Iwan Iwe