BOJONEGORO - Kontestasi Pilkada Bojonegoro berubah signifikan. Di hari ketiga masa pendaftaran, Anna Mu'awanah, bakal calon Bupati Bojonegoro mendadak gagal mendaftar sebagai calon bupati.
Penyebabnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sebelumnya memberikan surat tugas kepada Anna Muawanah tiba-tiba berpindah haluan. Partai berlambang 9 bintang dan peta Indonesia ini memilih mendukung pasangan calon (paslon) Setyo Wahono-Nurul Azizah.
Dukungan PKB kepada Setyo Wahono-Nurul Azizah diserahkan Fauzan Fuadi, Bendahara DPW PKB Jatim saat pendaftaran ke KPU, Rabu (28/8/2024). Tambahan dukungan dari PKB ini menjadikan paslon Setyo Wahono-Nurul Azizah mengantongi dukungan 14 parpol.
Terkait manuver dukungan ke paslon Setyo Wahono-Nurul Azizah ini, Fauzan Fuadi enggan berbicara panjang. Menurutnya, surat rekomendasi dukungan merupakan wewenang DPP PKB.
Baca Juga : Kader PKS Solid Menangkan Khofifah-Emil, Bambang-Gus Baqir dan Mas Iin-Abah Edy
"Saya mewakili DPP PKB untuk mengantarkan Setyo Wahono-Nurul Azizah daftar di KPU Bojonegoro,” katanya.
Sebelumnya, Anna Mu’awanah, Ketua DPC PKB Bojonegoro mendapat surat rekomendasi untuk maju sebagai Bakal calon bupati Bojonegoro.
Dalam surat rekomendasi tersebut, Anna Muawanah yang merupakan mantan bupati Bojonegoro dibebaskan memilih wakilnya. Anna pun dikabarkan memilih Teguh Haryono.
Baca Juga : KPU Jatim Ajak Semua Elemen Jaga Keamanan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024
Anna Muawanah pun sudah menjadwalkan akan mendaftar ke KPU pada hari terakhir, Kamis (29/8/2024). Namun, rencana tersebut batal, karena PKB berpindah haluan dengan mendukung Setyo Wahono-Nurul Azizah.
Gagalnya Anna Muawanah maju ke Pilkada Bojonegoro ini memunculkan berbagai kabar tak sedap. Anna diduga sengaja dijegal oleh koalisi besar yang mengusung Setyo Wahono-Nurul Azizah.
Dugaan ini menguat lantaran dalam permintaan maaf yang diterima portaljtv.com, Anna Muawanah menyebut ada tangan panjang yang melarang dirinya maju di Pilkada Bojonegoro.
Baca Juga : 1040 Rumah Keluarga Indonesia PKS Siap Menangkan Khofifah-Emil
Dan berikut chat WA permintaan maaf Anna Muawanah yang beredar di medsos.
"Seluruh masy Bojonegoro YTC, Moga sehat selalu. Lewat wa ini izinkan sy menyampaikan bbrp hal ttg pilkada Bojonegoro 2024.
- Sejatinya tgl 29 Agustus 2024, jam 16
Baca Juga : Kejati dan KPU Jatim Cek Gudang KPU, Pastikan Logistik Tidak Kekurangan
- kami bakal pasangan calon ( Anna - Teguh ) akan mendaftar di KPUD
- Dlm proses itu sebutlah “CERITA ALAM “ tangan panjang melarang sy utk maju sebagai calon Bupati Bojonegoro 2024- 2029
- berkenan atas hal itu kepada Toga, Tomas, kelg besar. Rekan media, relawan, sahabat2 dan simpatisan semuanya sy mengucapkan banyak terimakasih atas seluruh doa dan supportnya selama ini
Baca Juga : Jadi Partner Bawaslu, Media Diajak Ikut Awasi Pilkada Serentak di Jatim
- mari kita terima dg lapang dada dan legowo atas peristiwa politik tersebut
- yakinlah suatu saat kemurahan alam demokrasi khususnya di BOJONEGORO akan lbh bersahabat dan berkeadilan bagi seluruh warga BOJONEGORO
- sy mhn maaf jika ada yg kurang berkenan
- 🌹🩸
Usai gagal mencalonkan diri, Anna Muawanah dikabarkan akan mengundurkan diri dari jabatan sebagai Ketua DPC PKB Bojonegoro. Namun, terkait kabar ini, masih belum mendapat kepastian. (*)
Editor : M Fakhrurrozi