MADIUN - Hujan deras disertai angin kencang melanda Kabupaten Madiun pada Kamis sore, menyebabkan pohon besar tumbang di sepanjang jalan raya Surabaya-Madiun.
Tidak hanya itu, kompleks perumahan Green Kedaton di Dusun Jatimongal, Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, juga mengalami kerusakan parah akibat diterjang angin kencang.
Di wilayah Kecamatan Balerejo, pohon tumbang menutup akses jalan dan menyebabkan kemacetan panjang hingga 2 kilometer di jalan nasional.
Relawan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama warga setempat berupaya mengevakuasi pohon yang menutup jalan. Namun, proses ini memakan waktu lama karena ukuran pohon yang besar dan padatnya lalu lintas.
Baca Juga : Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Madiun Tumbangkan Pohon dan Rusak Rumah Warga
Menurut seorang warga, Purwanto, peristiwa ini terjadi ketika angin kencang disertai hujan gerimis datang. Ia bersyukur tidak ada korban dalam kejadian ini.
"Awal kejadiannya yaitu ada angin kencang disertai hujan gerimis, akhirnya membuat pohon tumbang ke jalan raya. Alhamdulillah, waktu itu tidak ada kendaraan yang lewat, jadi tidak ada korban," jelasnya.
Dampak badai ini tidak hanya di jalan raya, tetapi juga merusak sejumlah rumah di kompleks perumahan Green Kedaton.
Baca Juga : Monumen Kresek, Saksi Bisu Kekejaman PKI 1948 di Madiun
Angin kencang dan hujan bahkan menumbangkan tiang listrik di kawasan ini. Seorang warga, Wiwin Zulaikah, menggambarkan betapa dahsyat angin tersebut.
"Sekitar jam lima lebih sepuluh, saya lihat awannya berwarna hitam pekat kemudian datanglah angin kencang dan hujan gerimis tidak deras, ada juga hujan es disertai angin kencang. Yang rusak akibat angin kencang ini ada banyak rumah warga mengalami kerusakan, tiang listrik dan juga pohon tumbang, tidak ada korban karena sebagian orang belum pada pulang" ungkapnya.
Hingga malam hari, listrik di kawasan perumahan masih padam, sehingga proses evakuasi material yang rusak belum dapat dilakukan secara maksimal.
Baca Juga : Jelang Pilkada, Dispendukcapil Kebut Perekaman E-KTP Pemula
Pihak BPBD dan PLN saat ini sedang berupaya memperbaiki kerusakan dan menormalkan kembali aliran listrik. (Tova Pradana/Dhelfia Ayu)
Editor : Iwan Iwe