TUBANDZI - Setelah dua hari pencarian intensif, Sumardi (45), seorang nelayan asal Desa Mentoso, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, ditemukan meninggal dunia di perairan Laut Utara Tuban.
Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jenazahnya tersangkut jaring pencarian, sekitar 1 mil dari bibir pantai.
Kepala Pelaksana BPBD Tuban, Sudarmaji, menjelaskan bahwa pencarian melibatkan metode pengamatan permukaan menggunakan perahu dan penyisiran dengan jaring.
"Jenazah ini kita temukan kalau dilihat dari bibir pantai sejauh 1 mil. Dengan menggunakan metode pengamatan secara langsung di permukaan dan juga menggunakan jaring di kedalaman," ujar Sudarmaji.
Baca Juga : Hari ke-8 Belum Ditemukan, Tim SAR Perpanjang Pencarian 8 Nelayan Trenggalek
Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pada Senin pagi (18/11) dan langsung dievakuasi ke RSUD Dr. Koesma Tuban.
Sumardi dilaporkan hilang pada Minggu dini hari sekitar pukul 03.30 WIB saat melaut sendirian menggunakan perahu bermesin dua.
Kehilangannya diketahui setelah nelayan lain menemukan perahunya dalam kondisi kosong di perairan sekitar lokasi.
Baca Juga : Nelayan Pacitan yang Hilang di Pantai Pancer Door Ditemukan Meninggal Dunia
BPBD Tuban mengimbau nelayan untuk tidak melaut sendirian guna meminimalisasi risiko.
"Dengan menggunakan jaring ini korban tersangkut kemudian kita amankan. Alhamdulillah, jenazah sudah kita temukan dan langsung kita bawa ke RSUD," imbuh Sudarmaji.
Insiden ini menjadi pengingat penting bagi para nelayan untuk meningkatkan kewaspadaan dan keselamatan saat bekerja di laut. (Dziky Muhammad/Khusni Mubarok/Dhelfia Ayu)
Editor : Iwan Iwe