PROBOLINGGO - Kabar hilangnya Aurel Candra Saputra, remaja asal Probolinggo, akhirnya terjawab. Remaja berusia 14 tahun ini ditemukan di Muara Sungai dalam kondisi meninggal dunia.
Tubuh remaja asal Dusun Krajan, Desa/ Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo ini ditemukan membusuk tersangkut pohon bakau. Kejadian ini langsung dilaporkan ke Polres Probolinggo.
"Saat ditemukan kondisi mayat sudah membusuk, posisi tersangkut bakau dengan masih lengkap memakai kaos dan celana pendek," ujar Karyadi, Kades Dringu pada portaljtv.com.
Selanjutnya warga bersama petugas gabungan dari Polsek Dringu dan Satpolair Polres Probolinggo membawa korban ke kamar jenazah RSUD dr. Mohamad Saleh, Kota Probolinggo.
Guna memastikan jenazah adalah Aurel, polisi memberitahu keluarga korban untuk datang ke rumah sakit. Saat korban ternyata Aurel, ibu korban langsung menangis histeris.
"Ibu korban langsung histeris saat melihat dari dekat korban, ibu korban mengenali pakaian yang dimelekat di tubuh korban," katanya.
Karyadi tidak bisa memastikan penyebab pelajar SMP ini meninggal dunia. Karyadi hanya mengungkapkan bila korban hilang sejak 30 Desember saat bermain bersama teman-temannya di warung dekat rumahnya.
Kabar hilangnya Aurel ini sempat diunggah media Instagram @infoprobolinggo.
Dicaption foto korban tertulis, korban yang memakai celana pendek dibawa dua orang laki-laki. Setelah empat hari pencarian, petugas akhirnya berhasil menemukan tubuh Aurel di muara Sungai Kedunggaleng, Desa Dringu. (*)
Editor : M Fakhrurrozi