KOTA MADIUN - Warga Kota Madiun dibuat geger dengan penemuan sebuah granat yang diduga masih aktif di halaman belakang Pondok Lansia, Kelurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo, Jumat sore. Temuan benda berbahaya tersebut langsung dilaporkan ke pihak kepolisian guna mengantisipasi risiko keselamatan penghuni pondok maupun warga sekitar.
Granat berbentuk menyerupai nanas itu pertama kali ditemukan oleh penjaga Pondok Lansia saat hendak menutup pintu area belakang bangunan. Karena mencurigai benda tersebut sebagai granat, penjaga segera melaporkan temuannya kepada atasan, yang kemudian diteruskan ke pihak kepolisian.
Menurut keterangan penjaga Pondok Lansia, granat tersebut diduga sebelumnya tertimbun tanah urug. Hal ini seiring adanya aktivitas pembangunan selasar di area pondok, sehingga benda seukuran kepalan tangan itu baru terlihat di permukaan tanah.
Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas Polsek Kartoharjo bersama Koramil setempat segera melakukan pengamanan lokasi dengan memasang garis polisi. Polisi juga menghubungi Tim Penjinak Bom (Jibom) Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jawa Timur untuk menangani dan mengevakuasi benda diduga granat tersebut.
Kapolsek Kartoharjo, Kompol Mujo Prajoko, menyampaikan bahwa langkah pengamanan dilakukan untuk memastikan situasi tetap aman dan tidak membahayakan penghuni Pondok Lansia maupun masyarakat sekitar. Seluruh aktivitas di sekitar lokasi pun sempat dibatasi selama proses evakuasi berlangsung.
Selanjutnya, granat yang diduga masih aktif tersebut berhasil dievakuasi oleh Tim Jibom Gegana Satbrimob Polda Jatim untuk kemudian dimusnahkan atau dilakukan disposal di lokasi yang aman. Hingga kini, kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui asal-usul serta penyebab keberadaan granat di area Pondok Lansia Kota Madiun.
Editor : JTV Madiun




















