KOTA BATU - Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Batu kembali menggelar kegiatan njagong bareng bertajuk cari si kuat di ikat yang ke 4 di Varna Cafe Bata Merah Desa Gunungsari Kecamatan Bumiaji Kota Batu.
Adapun peserta njagong bareng kali ini merupakan para pelaku industri ekonomi kreatif serta para pelaku UMKM yang ada di Kota Batu.
Kegiatan ini berfokus pada fasilitas kemudahan berusaha bagi UMKM sektor ekonomi kreatif dan industri kecil menengah serta pengenalan aplikasi berbasis web yang bernama SIPPOIN (Sistem Informasi Peluang Dan Potensi Investasi).
Dimana aplikasi SIPPOIN sendiri merupakan inovasi baru yang digagas oleh Kepala Dinas Penanaman Modal yang bertujuan untuk memberikan manfaat yg komplit bagi para pelaku Ekraf dan pelaku UMKM di Kota Batu terutama dalam mengembangkan potensi maupun peluang untuk UMKM siap bermitra.
Baca Juga : 104 Booth UMKM Khas Jawa Timur Meriahkan JEEF 2024 di Surabaya
Dalam kesempatan ini juga menghadirkan narasumnber sekaligus pencipta aplikasi SIPPOIN tersebut yang merupakan CEO dari PT Desgreen Nusantara bidang software dan konsultan.
Sementara itu kasi analis ahli madya DPMPTSP Kota Batu Bambang Supriyanto mengungkapkan bahwa aplikasi SIPPOIN tersebut juga dirancang sebagai platform yang mempertemukan UMKM dan potensi investasi. Sehingga melalui aplikasi SIPPOIN dapat menjadi wadah kerjasama antara pelaku usaha, Sekaligus menjadi akses informasi bagi para investor yang akan menjalankan usaha di kota batu .
Rencananya aplikasi SIPPOIN akan diluncurkan oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan diresmikan oleh PJ Walikota Batu pada tanggal 9 September 2024 mendatang. dalam peluncuran nantinya juga akan dihadiri oleh pejabat pemerintah beserta pelaku UMKM dan para pelaku ekonomi kreatif yang ada di Kota Batu. (RAFLI)
Baca Juga : Yandri Susanto Lepaskan Ekspor Kendang Djembe Asal Blitar ke China
Editor : JTV Malang