100 hari tragedi kanjuruhan, digelar doa bersama dan tahlil
yang diikuti ribuan jamaah guna mendoakan para korban.
Senin malam (9/1/23), gelaran doa bersama dan
tahlil dilaksanakan dihalaman stadion kanjuruhan masih diramaikan aremania dan aremanita
yang ingin mendoakan para korban tragedi kanjuruhan.
Dalam doa dan tahlil bersama ini, juga dihadiri
mantan pelatih timnas, IGK Manila dan para punggawa Arema FC, serta forkopimda Kabupaten
Malang. Pihak panitia doa dan tahlil menyedikan
konsumsi buat para jamaah sebanyak 4000 kotak nasi.
Para tersangka juga akan dipersidangkan perdana
pada Senin (16/1/23) mendatangg di PN Surabaya, dan mereka akan terus mengawal
kasus ini hingga tuntas.,
Massa juga serentak menyalakan lilin yang
bertuliskan 100 hari aremania, dan berharap gelaran doa dan tahlil bisa sampai
kepada arwah yang menjadi korban tragedi kanjuruhan.(vn)