SIDOARJO - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sidoarjo sejak siang hingga malam mengakibatkan sejumlah kawasan terendam banjir.
Kecamatan Waru menjadi daerah terdampak paling parah. Salah satunya di Desa Bungurasih Timur. Ketinggian banjir di kawasan ini mencapai 60 cm hingga masuk rumah warga.
Willy, warga setempat mengatakan, banjir terjadi pasca hujan deras sejak siang hingga sore hari.
"Daerah sini memang langganan banjir. Saat hujan deras, pasti banjir. Hari ini, hujan deras sejak siang hingga petang mengakibatkan banjir setinggi 50 cm," ujarnya.
Willy menambahkan, banjir di Bungurasih Timur tak hanya merendam jalan raya, tapi juga masuk ke rumah warga. Akibatnya, aktivitas warga terganggu.
"Banjir mengakibatkan aktivitas warga terganggu. Warga tak berani keluar rumah dan memilih diam di rumah," terangnya.
Willy memperkirakan ketinggian banjir akan terus naik lantaran hujan masih terus turun.
"Hingga malam ini masih hujan. Bisa jadi ketinggian air mencapai 60 cm. Ini sudah ada rumah warga yang kemasukan air," katanya.
Banjir tak hanya merendam perkampungan Bungurasih Timur, tapi juga akses Terminal Bungurasih. Bus yang masuk Terminal Bungurasih terpaksa melaju pelan karena jalan masuk ke Terminal Bungurasih tergenang banjir.
Tidak hanya kawasan Bungurasih. Banjir di Sidoarjo juga merendam Jalan Joyoboyo, Desa Medaeng, Kecamatan Waru. Titik banjir berada di sekitar Puskesmas Medaeng hingga Perumahan Waru Permai.
Warga berharap Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mencari solusi untuk mencegah banjir di kawasan Bungurasih dan Medaeng yang selalu terjadi saat musim hujan tiba. (*)
Editor : M Fakhrurrozi