SURABAYA - Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi pukul 15.30 WIB, mengakibatkan sejumlah kawasan di Surabaya dan Sidoarjo terendam banjir.
Di Surabaya, banjir terjadi di kawasan Surabaya Selatan, timur dan barat. Diantaranya Jalan Ahmad Yani, Ketintang, Margorejo, Jalan Tenggilis, Dukuh Pakis dan Dukuh Kupang Timur.
Kawasan Surabaya Selatan menjadi daerah terdampak banjir paling parah. Ketinggian banjir cukup tinggi hingga 70 cm. Sejumlah motor yang nekad melintas harus dituntun akibat mogok.
Kondisi ini membuat pengendara motor kesal. Mereka mengeluhkan banjir yang cukup tinggi. Padahal, berbagai proyek untuk menanggulangi banjir telah dilakukan Pemkot Surabaya.
"Saya pikir banjir tidak terlalu tinggi. Karena Pemkot kan sudah bangun gorong-gorong agar tidak banjir. Ternyata saya keliru. Banjir cukup tinggi hingga motor mogok. Jelas mangkel (kesal, red)," kata Ahmad, warga Tenggilis.
Tidak hanya di Surabaya, banjir juga terjadi di Sidoarjo. Kawasan Waru menjadi daerah terdampak paling parah. Ketinggian air di bawah Flyover Waru mencapai lutut orang dewasa. Akibatnya, sejumlah motor mogok.
Banjir juga terjadi di Terminal Bungurasih dan Pepelegi. Banjir di kawasan Pepelegi terjadi di depan Lotte Mart. Ketinggian air setinggi ban mobil.
Daerah yang tergenang dan banjir:
1. Gayungan
2. Ngagel Jaya Selatan depan TMP;
3. Jalan Ahmad Yani;
4. Pepelegi Sidoarjo;
5. Berbek Industri;
6. Jalan Kolonel Sugiono Sidoarjo;
7. Deltasari Sidoarjo;
8. Siwalankerto;
9. Raya Juanda arah Aloha;
10. Balas Klumprik depan Graha Adi;
11. Kodam;
12. Wonocolo;
13. Margorejo;
14. Tropodo Asri;
15. Jemursari;
16. Sidosermo;
17. Ngagelrejo;
18. Jalan Hayam Wuruk;
19. Ketintang;
20. Musi.
Editor : M Fakhrurrozi