SIDOARJO - Hujan lebat yang melanda Sidoarjo, pada Sabtu (25/1/2024) malam, menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir. Wilayah Kecamatan Waru dan Taman menjadi daerah terdampak banjir paling parah.
Di Kecamatan waru, banjir merendam Jalan Joyoboyo, Desa Medaeng, Jalan Jatisari dan Jalan Ahmad. Ketinggian air bervariasi mulai 40 cm hingga 60 cm. Tak hanya merendam jalan raya, banjir juga masuk ke perumahan. Salah satunya Wisma Permai dan Waru Permai.
Banjir di Jatisari ini menganggu aktivitas warga. Sejumlah warga mengurungkan niatnya untuk berolahraga pagi lantaran banjir yang cukup tinggi.
“Kawasan Jatisari ini memang langganan banjir. Hujan sedikit saja, sudah langsung banjir. Tapi tahun ini yang paling parah. Ini kedua kalinya setelah sebelumnya bulan lalu juga banjir,” ujar Erfandy, warga Perumahan Papiland.
Baca Juga : Banjir di Medaeng Belum Surut, BPBD Sidoarjo Turun ke Lokasi
Erfandy menambahkan, banjir di Jatisari ini disebabkan resapan air yang berkurang, sungai yang menyempit.
“Saya sudah tinggal disini sejak 1993. Baru ini banjir. Saya kira banyak penyebabnya, mulai sungai yang menyempit hingga resapan air yang berkurang,” terangnya.
Warga berharap Pemerintah Kabupaten Sidoarjo serius menanggulangi banjir di kawasan Jatisari, Waru.
Baca Juga : Diguyur Hujan 3 Jam, Sejumlah Wilayah di Sidoarjo Terendam Banjir
“Saya berharap Pemerintah secepatnya menanggulangi banjir di Jatisari. Selama ini, saya melihat belum ada gerakan untuk menanggulangi banjir ini,” harapnya.
Selain merendam kawasan Jatisari, Pepelegi Waru, banjir juga terjadi di kawasan Bungurasih dan Ketegan Timur, Kecamatan Taman. (*)
Editor : M Fakhrurrozi